34

201 26 5
                                    

Braaak

"Se-semua telah dikalahkan!" Teriak sang pembawa acara membahana.

"Pemenangnya sang gadis perkasa Itachi!!" Teriaknya lagi.

"Kuat sekali dia."

"Yeah tak salah lagi dia adalah Yonko."

"Cih kehilangan banyak budak."

"Alah tinggal beli lagi apa susahnya."

Itachi berdiri dengan tenang di tengah arena. Tak bergerak sedikitpun dari tempatnya.

"Kurasa ini sudah cukup." ucap Gadis itu.

"Yaah lebih dari cukup malah." tanggap Shisui yang dengan perlahan berjalan mendekat.

"Kalau begitu kumpulkan mereka. Aku akan memberi sedikit salam perpisahan." mendengar hal itu, Shisui langsung mengumpulkan para budak yang telah dikalahkan Itachi.

Untuk menghemat tempat Shisui terpaksa menumpuk mereka, hingga terjadilah tumpukan para budak.

Di sisi Itachi, gadis bersurai hitam itu menggunakan Kotoamatsukami ke arah keempat tenryuubito. Setelah dirasa cukup, Itachi kembali melangkah ke arah Shisui.

"Kenapa kau tidak pakai gulungan ninja saja?" tanya Itachi.

"Kau kan punya kamui. Pakai itu saja." balas Shisui santai, sementara Itachi hanya menatap Shisui bosan.

"Ayolah Tachi, mereka tak akan pindah kalau kau tak memakai kamui." paksa Shisui.

"Hn." dengan ogah-ogahan Itachi mengaktifkan sharinggannya. Mata merah khas uchiha itu berputar membentuk mangekyo Sharinggan.

"Kamui"

Dalam hitungan detik tumpukan manusia itu telah hilang berpindah ke dimensi milik Itachi.

"Ayo pergi." Ajak Itachi, sementara Shisui hanya mengangguk saja. Keduanya lalu berpindah tempat menggunakan shunshin mereka.

#######

Kedua Uchiha itu kini tengah berjalan menuju ke sebuah kedai, kedai yang dimana diyakini tempat berkumpulnya kru bajak laut topi jerami.

"Kau tidak jadi menemui Mantan Admiral itu?" tanya Shisui.

"Sayangnya dia telah pergi dari pulau ini." balas Itachi.

"Sangat disayangkan."

Keduanya sampai di kedai yang mereka tuju. Tangan Itachi telah siap membuka pintu, Namun langkahnya terhenti tatkala mendengar suara Dari dalam ruangan.

"Sanji, Zoro, Usop, Robin, Nami." Suara Luffy membuat teman-temannya menghentikan kegiatan mereka.

"Chomper, Brook, Franky." semua yang dipanggil Luffy langsung menatap sang kapten.

"Terima kasih." ucapnya sambil tersenyum lebar.

"Terima kasih masih mau bergabung denganku setelah tiga tahun berpisah, terima kasih juga telah berjuang untuk menjadi lebih kuat." lanjutnya.

"Maaf dulu aku belum bisa melindungi kalian, tapi sekarang aku akan berusaha untuk melindungi kalian." tambah luffy.

"Aku menyayangi kalian!" seru Luffy sambil tersenyum lebar.

Itachi tersenyum tatkala mendengar pernyataan luffy barusan. 'Keluarga' pikirnya.

"Aku juga menyayangimu luffy!" seru Comper sambil menangis disampingnya ada Usop yang mengangguk-angguk dengan deraian air mata yang membasahi pipinya.

"Superrr!"

"Cih sejak kapan si baka jadi melankolis." gerutu Sanji, namun sebuah seulas senyum menyunggingkan Indah diwajahnya.

Si Mata IblisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang