15

1.1K 97 19
                                    

Ditengah rasa putus asanya secara tiba-tiba sebuah ingatan muncul dikepala Itachi.

'Kalau kau terdesak makanlah pil ini.'

'Itu adalah pil chakra yang akan memacu pemulihan chakra tapi efeknya akan muncul setelah 12 jam terkonsumsi.'

'Efek sampingnya adalah kau tak bisa menggunakan Chakra selama seharian karena seluruh aliran chakramu berhenti seketika.'

Ingatan saat Arashi memberinya pil untuk memulihkan Chakra, Yeah Sebuah ingatan yang memberikan harapan untuk Itachi menyelamatkan Keluarganya dari pembantaian.

"Kau akan mati pak tua!" Teriak seorang lelaki yang diketahui Itachi bernama Teach.

"BUNUH SEMUA ANGGOTA SHIROHIGE, PASIFISTA!!" Teriak Sentomaru juga ikut terdengar.

Deg

Dengan cepat Itachi mengerakan tangannya yang telah terkulai lemah, Itachi mengambil kotak berisi sebuah pil di sakunya lalu tanpa pikir panjang ditelannya.

"Tenagaku-" Seketika chakra didalam dirinya seperti meledak dan langsung memenuhi tubuhnya begitu saja. "Terisi penuh!" Dengan sekali gerak, kini Itachi telah bangun dari tidurnya. "Kenapa aku baru mengingatnya sekarang hahh dasar." Ucapnya menyesali keteledorannya.

Wushhhhh

Itachi langsung melesat menggunakan ledakan energi dari Hoshoku Haki miliknya. Ledakan energi itu membawa tubuh rampingnya melayang di langit Marine Ford.

Gadis Uchiha itu mulai memfokuskan matanya. Bola mata Hitam legam bak langit malam hari itu berubah menjadi Sharinggan lalu terus berputar hingga menjadi Rinnegan. Namun ada yang berbeda dengan Rinnegan Itachi saat ini, Rinnegan yang biasanya berwarna ungu kini berubah menjadi warna merah.

"Dengan begini, tenaga Sanjutsu dari Juubi bisa ku gunakan, selain itu kekuatan Rinnegan juga bisa kupakai." Gumam Itachi, mata Rinnegannya masih bergerak liar mencari targetnya. "Ketemu." Ucapnya tatkala melihat sosok Papanya yang masih berhadapan dengan Teach dan Akainu.

"Shinra Tense."

Wussshhh tubuhnya melesat lagi menukik dengan cepat kearah Teach. Pedang di genggaman tangannya telah tersalurkan Haki.

Crassssshhh

"Arrrgggggghhhh." Teriak Teach sesaat setelah menerima luka tebasan dari Itachi.

"Itu Karna kau menjadi anak Durhaka!" Ucap Itachi dengan penuh penekanan.

Crasssshhh Crassssshhhhh

Itachi mulai menggila, dia menyerang Teach secara membabi buta.

"Arrrggghhhh." Teriak pilu Teach lagi. Lelaki brewok itu tak bisa mengantisipasi rentetan serangan Itachi yang kelewat cepat barusan.

"ITU KARNA KAU MENYAKITI DAN INGIN MEMBUNUH PAPA!" Teriak Itachi murka.

"Sial!" Maki Teach. Rasa sakit yang diterima Teach semakin membuatnya tak berkutik, ditambah efek buah Iblisnya, dia kalah telak saat ini.

Setelah memberi rentetan serangan ke Teach, Itachi berdiri dengan Tenang didepan tubuh Ayahnya. Tubuhnya langsung membelah menjadi dua. Menciptakan sebuah Klone, dan lalu segera melesat ketempat yang masih ada airnya.

"MARCO-NII SELAMATKAN PAPA, VISTA-NII AMANKAN SEMUANYA! DAN IKUTI KLONE KU!!" Teriak Itachi membahana menyadarkan Marco yang masih syock dengan apa yang dilakukan Kurohige.

"HA'I! AYO SEMUANYA!" Teriak Vista yang telah tersadar dari keterkejutannya, meski sebenarnya dia masih tidak terima dengan semua ini tapi menuruti perintah Itachi pasti akan lebih baik.

Si Mata IblisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang