#01

5.9K 312 76
                                    

Seorang Lelaki dengan wajah penuh keriput sedang duduk bersila di sebuah tempat yang hampa. Seluruh tempat itu hanya berwarna putih.

Secara perlahan mata lelaki itu terbuka dan memperlihatkan sebuah mata yang legendaris berwarna ungu dengan pola riak air.

Prooof

Sebuah ledakan asap secara tiba-tiba terjadi dibelakang lelaki itu. Setelah kepulan asap itu menghilang terlihat patung Gedomazo sedang bersila dengan kedua tangan terikat borgol dengan mulut terbuka lebar.

"Lebih baik aku menyegel Gedomazo ke tubuh seseorang. Kalau aku segel di bulan lagi, kejadiannya ini akan terus dan terus terulang." Ucap Lelaki itu.

Setelah melakukan pertimbangan dengan melihat berbagai sudut pandang dan melakukan penilaian se-objektif mungkin. Akhirnya pilihan lelaki itu jatuh ke seorang Shinobi eh bukan 'Mantan' Shinobi Konoha, yang telah menjadi pahlawan dalam bayangan.

Setelah melakukan pemanggilan roh, muncul 'wujud' roh Itachi dengan tubuh mengeluarkan cahaya putih samar-samar.

"Itachi, belum saatnya kau mati." Ucap lelaki itu dengan suara yang sarat akan wibawa.

"Maaf sebelumnya, anda ini siapa?" Tanya Itachi.

"Aku adalah Rikudo Sannin." Itachi yang mendengar itu terbelalak.

"U-untuk apa anda memanggil saya." Mesti saat ini Itachi sangat terkejut tapi dia bisa menetralisir dengan cukup baik.

"Aku berniat menyegel Gadomazo kedalam tubuhmu. Untuk mencegah terjadinya kebangkitan Juubi lagi." Ucap Rikudo Sannin sambil menujuk patung Gedo di belakangnya dengan jempolnya.

"Bukankah sama saja? Kalau aku hidup kembali dengan membawa patung itu maka aku akan diincar Shinobi-shinobi yang haus kekuatan." Ucap Itachi mencoba menyanggah perkataan Rikudo Sannin barusan.

"Aku sudah memikirkan cara lain sehingga, Tidak akan ada yang bisa menemukanmu Itachi, cara itu adalah aku akan memindahkanmu ke dimensi lain. Dengan begitu patung Gedo ini akan aman dan tidak akan ada yang bisa melakukan perpindahan dimensi sejauh teknikku ini." Jelas Rikudo Sannin.

"Hmm aku mengerti, tapi kenapa aku? Aku saat ini telah mati dan aku tak ingin dipermainkan dunia lagi." Itachi menundukan kepalanya.

"Kau adalah lelaki yang baik Itachi, bahkan kau mau mengorbankan dirimu sendiri untuk kedamaian desamu. Hanya kau yang aku percayai untuk menanggung kewajiban ini." Bujuk sang Rikudo. "Lagi pula, Apa kau tak ingin hidup bebas sesuai keinginanmu di kesempatan keduamu ini? Hidupmu saat itu terlalu gelap dan kau kurang bersenang-senangkan?" Lanjut sang Jinchuriki pertama itu.

"Sebenarnya memang aku belum menuntaskan masa remajaku, meski aku punya Izumi tapi tetap saja aku belum merasakan cinta sejati bahkan aku harus membunuhnya." Ucap kakak Sasuke itu dengan mata berbinar.

"Aku akan memberikanmu kesempatan kedua untuk kau menikmati hidupmu Itachi. Yeahh Kau bisa menikmati hidup dan merasakan cinta lagi." Ucap Rikodo Sannin sambil menatap haru pada lelaki didepannya.

Itachi membuang nafasnya. "Apa patung ini perlu 'dijinakkan'?"

Rikudo Sannin tidak langsung menjawab namun menggelengkan kepalanya dahulu. "Tidak, dia hanya Wadah jadi tidak memiliki kepribadian maupun kesadaran. Namun dia tetap memiliki kekuatan Senjutsu yang cukup besar." Jawab Rikudo Sannin.

"Asal kau tau saja Senjutsu dari Gadomazo ini adalah Senjutsu murni sehingga setelah mencapai ambang terendah dia akan menghisap energi alam dengan sendirinya bahkan tanpa kau bersemedi sekalipun." Lanjut sang penemu Ninshu menjelaskan mekanisme Patung Gedo.

Si Mata IblisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang