29

475 39 11
                                    

Trankkk

Trankkk

Trankkk

Itachi dengan santainya menahan serangan pedang dari Marco. Namun Lelaki berjambul itu terus menyerang Itachi dengan penuh semangat sementara dibelakangnya sudah ada teman-temannya yang siap membantu.

Dor dor

Izou menembakan revolvernya dari jarak yang cukup jauh. Itachi yang merasa ada bahaya mendekat langsung menghindarinya, setelah menghindar dia disambut oleh Vista dan Jozu.

Vista langsung mengunakan kedua pedangnya ke arah kepala Itachi sementara Jozu menggunakan kepalan tangannya yang telah dia lapisi dengan diamond menyerang bagian bawah Itachi.

Itachi yang melihat nyawanya mulai terancam sedikit menggerakan tubuhnya. Kini tubuh gadis Uchiha itu terlihat melayang diantara kedua pedang Vista dan pukulan berlapis diamond milik Jozu.

Dengan sigap dia menyiapkan tangannya, Matanya langsung berubah Rinnegan.

"Shinra Tensei."

Duakk

Jozu dan Vista langsung terpental kebelakang, tapi tak sampai disitu serangan masih saja berlangsung. Dengan tanpa terduga Haruta muncul diatas Itachi lalu menebaskan pedangnya tanpa menunggu apapun lagi.

Dengan bantuan haki miliknya Itachi berhasil mengetahui serangan itu lalu menghindari serangan mematikan itu dengan Shunsin miliknya.

Setelah menghindari serangan itu, tampak Itachi sedang berdiri sejenak untuk mengambil nafas, namun  sayangnya itu tak berlangsung lama, dibelakangnya sudah ada Blamenco yang langsung menghujamkan palu raksasanya ke tubuh mungil Itachi.

Tanpa ada niat menghindar, Itachi masih stay cool dengan pose berdirinya, namun saat palu raksasa itu hampir mencapai pucuk kepalanya gadis Uchiha itu mengumamkan sesuatu.

"Shinra Tensei."

Duakkk

Palu raksasa itu langsung terpental bahkan Blamenco pun tak mampu menahan kuatnya hempasan dipalu raksasanya hingga dia pun ikut terdampak.

Melihat temannya yang gagal kini giliran Rakuyo, Namur dan Blenheim maju bersama. Ketiganya menyerang Itachi secara bersamaan, secara cepat bahkan bisa dikatakan serangan kombinasi mereka sangatlah kompak.

Itu terbukti karena Itachi mampu mereka desak. Melihat sang kapten yang sedang fokus ke tiga temannya, Speed Jiru berlari dengan cepatnya. Pedang panjang bak ksatria kaveleri, dia siapkan untuk menusuk sang kapten.

Wushhh duakk.

Dengan tenang Itachi berhasih menghindari serangan mendadak dari Speed Jiru, tak hanya menghindah bahkan dia membuat lelaki itu sedikit terseret mundur akibat tendangannya.

Tak ingin membiarkam sang kapten beristirahat, Fossa langsung maju bersama Curriel yang akan memback upnya. Fossa dengan pedang berselimut apinya langsung menyerang Itachi tanpa belas kasihan.

Rakuyo, Namur dan Blenheim yang memang masih didekat Itachi juga langsung maju begitu juga dengan Speed Jiru. Marco, Jozu dan Vista pun tak mau tinggal diam mereka juga langsung merangsek ke tempat Itachi.

'Sialan main kroyolan!' Umpat Itachi dalam hati. 'Baiklah akan ku gunakan itu.' Sebuah seringai licik keluar dari mulut Itachi.

"Genjutsu: Sharinggan!"

Deg

Seketika mereka yang ada disekitaran itachi berhenti bergerak. Terhitung empat belas orang itu telah berhenti dan mematung.

Si Mata IblisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang