19

996 89 19
                                    

Hari yang ditunggu telah tiba, Itachi telah siap dengan segala hal yang dia perlukan. Saat ini dia akan memulai rencananya. Seluruh keluarga Akuma no Kaizoku dan para punggawa kerajaan Uchiwan berkumpul menjadi satu di pelabuhan untuk melepas sang pemimpin mereka.

"Berhati-hatilah." Ucap Shirohige menasehati anak keras kepalanya itu.

"Iya, Papa tenang saja." Balas Itachi.

"Tak akan ada yang bisa tenang saat tau anaknya nekat pergi seorang diri." Balas Shirohige.

"Hehehe iya iya."

"Tch apa kau tak ingin mengganti rencana awalmu imouto?" Tanya Marco.

"Aku sudah sampai tahap final Nii-chan, jadi tak akan ada yang berubah." Balas Itachi tenang.

"Apa kakakmu yang berada di kelompok bajaklaut adiknya Ace sudah kau kasih tau?" Tanya Izou.

"Sudah bahkan luffy dan Shank-sensei juga sudah ku kasih tau." Balas Itachi.

"Baiklah, Semoga rencanamu berjalan dengan mulus Imouto." Ucap Haruta mewakili saudara-saudaranya.

"Terima kasih Haruta-nii."

Itachi berbalik lalu melangkah menuju kapal kecilnya. "Aku berangkat dulu ya semuanya." Pamit Itachi.

"Berhati-hatilah!" Seru Marco yang nampak sangat khawatir.

Itachi hanya mengangguk sebagai balasan. Dia pun segera melepas tali pengikat dikapal kecilnya lalu kapal kecil itu mulai berlayar.

"Kalian bersiaplah! jika sudah saatnya aku akan menghubungi Arashi dan kalian bisa menjemputku!" Seru Itachi, dan dibalas berbagai seruan dari saudara-saudaranya.

Ini adalah awalnya, awal rencana besar Itachi untuk menyelamatkan sisa anggota Clannya, Clan Uchiha.

#####

Berbekal selembar peta, itachi melaju melintasi lautan. Beberapa hari tanpa singgah dipulau bahkan dia harus memakai jutsu airnya guna menambah kecepatan laju kapal kecil yang ditumpanginya. Hingga tiba saatnya Perjalanan panjang yang telah di tempuh oleh Itachi telah sampai pada akhirnya.

Dia kini terhenti di sebuah pulau ujung garis laju yang digambar Arashi di peta yang dibawanya. Itachi menatap pulau itu namun sesekali dia mengalihkan pandangannya ke peta digenggamannya.

"Menurut peta dari Arashi inilah tempatnya." Gumam gadis bersurai hitam itu, Kini tibalah dia di sebuah pulau, pulau yang akan menjadi titik awalnya menuntaskan segala rencananya.

"Baiklah aku akan cari tau dimana Kizaru." Gumam Itachi lalu menutup kedua matanya. Di gunakannya kemampuan Kenbonshoku haki miliknya.

Wushhh

Itachi merasakannya, merasakan banyak aura didalam pulau itu. dia mencoba menelitinya, mencari lelaki bernama Kizaru.

Beberapa saat kemudian dia membuka matanya. "Akhirnya ketemu." Gumamnya, sesegera mungkin dia menuju tempat sang Admiral kuning itu berada.

"Tapi sebelum itu." Itachi membuat sebuah handseal. Dirapalkannya sebuah jutsu.

"Moku Bunshin!" Sebuah bunshin kayu muncul didepan Itachi. gadis bersurai hitam itu cukup yakin dengan mengirim Moku Bunshin, karena Bunshin kayu milik Itachi tak akan menghilang selama dia tak dibunuh.

Itachi mengangkat tangannya lalu ditaruhnya di bahu sang bunshin. Meski tak terlihat dengan jelas namun dari tangan Itachi tampak ada yang bergerak memasuki tubuh bunshin itu.

Setelah memastikan ketiga Zetsunya telah bersarang ditubuh moku bunshin miliknya dengan aman, Itachi menatap Bunshinya itu dengan intens

"Aku memang memberikanmu setengah dari chakraku, tapi kau jangan menggunakan seluruhnya." Ucap Itachi pada sang Bunshin, bunshin kayu milik Itachi hanya memberikan anggukan sebagai respon.

Si Mata IblisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang