Dering ini berkelanjutan.
Aku bicara, kau dengar.
Sampai aku harus berusaha tegar.
Saat kau menyampaikan dia menguatkanmu untuk berdiri tegap.
Lantas, aku tergagap.
Mendung menyerangku begitu kuat.
Air menetes pada pelupuk sangat hebat.
Ucapku tersegal terbata-bata.
Kau di seberang jauh di balik benda yang ku pegang erat-erat.
Mengucap.
Jangan mengis.
Tetaplah seperti dirimu yang kuat.
Bagaimana mana aku tidak mengangis?
Sedangkan ada puan yang hatinya seikhlas melepaskanmu menanti.
#Berbisik
KAMU SEDANG MEMBACA
INTUISI
PoetryPerihal isi kepala menari kesana kemari berkat hati yang datang atas kepergiannya. #Berbisik