Siapa sangka hariku berubah sendu.
Menjadi mayat oleh sosok aku.
Salahku tak dapat beralih perihal tentangmu.
Atau salahmu yang membuatku rincu.
Hari dimana aku memergokimu di cafe temaram itu.
Kau membawa kabar bahwa kau tak lagi mencintaiku.
Terlalu manja alasanmu untuk tak berhubungan denganmu.
Sunggu psikopat tindakanmu keparat.
Membunuhku dengan dalih demikian.
Bilang saja tak kuat mengait janji yang kau buat.
Lukaku telah abadi.
Kata lelali tak sama yang kau ucap.
Meyakinkanku lelaki sama saja.
Dia akan meninggalkan pas sayang-sayangnya.
Semoga kau tak munafik lagi atas kedatanganmu kepadanya atas kepergianmu dariku.
Lupa belum abadi.
Lupa segera abadi perihal pernah terlewati.#Berbisik
KAMU SEDANG MEMBACA
INTUISI
PoetryPerihal isi kepala menari kesana kemari berkat hati yang datang atas kepergiannya. #Berbisik