Teman

36 2 0
                                    

Kamu memang teman terhubung oleh nada sambung  bahkan obrolan berkelanjutan.

Terasa jijik saat mulai ada perasaan.

Kau mengkirik, aku muak.

Kita teralu akrab untuk mengatakan kedekatan ini sebagai pendekatan.

Tak ada sayang untuk kita hanya sambatan tentang kehidupan.

Hidup kita yang beku. Hati kita kaku.

Seolah masa lalu yang dulu melunak hanya sekedar gombalan.

" Nanti kamu sakit kalo gak makan."

Sekarang menjadi sebuah kalimat lelucunan. 

Menertawakan kisah cinta yang kekanak-kanakan.

Sebab kita penah menerima keyataan sebagai hitam putih.

Tak ada kamu maka tak mampu.

Kita teman.

Kita punya peduli bukan hati yang pantas dimiliki.

Tapi ikatan yang perlu dihargai.

______berbisik





INTUISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang