O6

871 120 3
                                    

"pagii, ma" sapa changmin, baru saja turun "selamat pagi changmin," jawab mama, sedang membereskan meja makan, "dimana minhyuk?" tanya changmin, duduk disalah satu kursi, "masih tidur, dikamar. sudah jangan ganggu, hari ini ia libur."

"eeh? libur? enak sekali." sebut changmin, sambil memakan sarapan yang disediakan mamanya, "makan sarapan mu, oh, dan juga ada yang sedang menunggu mu diluar. jadi makan agak cepat,"

"baik-- eh apa!?" changmin berhenti makan sebentar dan menatap mamanya, "apa?"

changmin bergegas beranjak dari kursi dan mengintip jendela, "motor ninja?! LEE JUYEON?! " batin changmin kaget, kedua matanya melebar

"MAMA! AKU MAKAN ROTI SAJA! AKU PERGI DULU!!" changmin mengambil selembar roti dimeja dan bergegas memakai sepatunya, "eeh!? h-hati-hati! titip salam ya!"

changmin bergegas keluar dari rumahnya dan mendapati juyeon sedang menyender disamping motornya, "ah, aku kira kau sedang sarapan?" tanya juyeon, menatap changmin yang keluar dari pagar rumahnya, "su-sudah selesai. kau, apa sudah sarapan?"

"aku sarapan disekolah, jadi belum." jawab juyeon, "a-ah. oke, haruskah kita berangkat?" tanya changmin, gagap, "ayo, ini helm." juyeon memberikan sebuah helm kepada changmin, "terimakasih," jawabnya sambil menerima

juyeon menaiki motornya, menyalakannya, dna membenarkan posisinya.

disitu changmin masih, agak, bingung.

baru kali ini changmin melihat juyeon seperti ini. biasanya ia hanya mendapatkan juyeon menggunakan jaket dan seragam, serta tas sedang berjalan menuju sekolah.

tapi kali ini? kakinya yang panjang itu menaiki sebuah motor ninja. dengan sarung tangan hitam, serta helmnya yang membuatnya sama sekali tidak seperti juyeon biasanya.

changmin terkagum, sibuk menatap motor serta oknum dihadapannya itu.

"changmin? changmin," panggil juyeon, "e-eh, iya!" changmin terbangun dari lamunannya, "ayo naik, duduk senyaman mu ya." sebut juyeon, yang sudah siap diatas motornya.

"ah, iya. ayo berangkat,"

[°]

"astaga, siapa itu!?"

"hei, bukankah itu ji changmin?"

"sedang bersama siapa?"

juyeon memakirkan motornya keparkiran, "sudah, turunlah," juyeon menunggu changmin turun dari motor, changmin pun mengikuti kata-katanya dan melepas helm.

"pulang nanti, akan kutunggu. kau ada kegiatan klub kan? klub dance," tanya juyeon, turun dari motor, "ah, iya. terimakasih," changmin menaruh helm yang ia pegang keatas motor,

"changmin?"

"eh, kevin? kenapa-- kenapa kalian disini?!" changmin tersadar dirinya sedikit dikerumuni siswa lain, "sebentar! jangan lepas helm mu!" changmin menahan juyeon yang ingin melepas helmnya, "eh? kenap-- oh," juyeon terdiam setelah mendapati tatapan siswa lain, akhirnya ia berpaling muka dan menatap dinding.

"itu yang mengantar jemput mu?" tanya chanhee, yang berada disamping kevin, "dia bersekolah disini?" younghoon ikut bertanya, "setelah dilihat-lihat kakinya panjang juga," kevin menatap juyeon dari ujung ke ujung.

"tunggu, sepatu itu.." jacob menyadari satu hal, "kau! lee juyeon!" hyunjae berteriak, hingga mengejutkan kerumunan dibelakang mereka.

"sudah! pergi! pergi! sedang apa kalian disini!?" changmin mencoba mengusir kerumunan itu, karena ia tahu juyeon bukan tipe yang suka di tatapi setelah kejadian dikelas kemarin.

"juyeon, ayo ke kelas. kau belum sarapan kan? sarapan dahulu, sudah, lepas helm mu," changmin membalikkan badan juyeon untuk menatapnya, melepas helm yang dikenakannya, meletakkan helm itu diatas motor dan merapikan rambutnya. membenarkan maskernya dan lalu menarik tangannya, menjauh dari kerumunan itu.

"oi, changmin!" teriak kevin, "lihat lah nanti, aku percaya changmin akan dibicarakan ramai setelah ini," chanhee mulai antusias, "apalagi lee juyeon itu," sebut hyunjae, "juyeon, dia punya nama." tegur jacob, "kobi, saya dibenerin lagi nih?" tatap hyunjae ke jacob, manja.

"dasar bucin tolol," younghoon mentoyor wajah hyunjae menjauh dari jacob, "terimakasih, younghoon, nanti aku traktir minuman,"

"aduh-- sayang!?" hyunjae menatap rengek jacob, "temani aku ke ruang guru, cepat," jacob mulai berjalan meninggalkan hyunjae, "tunggu sayaa!" hyunjae segera mengejar jacob yang sudah lebih dulu darinya

lalu chanhee ditatapi kevin dan younghoon.

"menjauh kalian," chanhee mentoyor wajah kedua oknum disampingnya itu lalu meninggalkan mereka berdua, "chanhee?!"

___to be continued

✓。tears and you | jukyu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang