31 Mei 2021

4 1 0
                                    

Apalah kita dibanding waktu dan Tuhan? Kita hanyalah sebuah goresan. Dengan tangan-Nya yang bermain lentik bersama pena, menoreh lika-liku bait untuk direalisasikan. Aku di sini tanpa terombang-ambing hanya dengan sebuah embusan. Bahkan, sambil bertelanjang kaki menikmati penantian. Tak akan kubiarkan ini berakhir menjadi penyesalan. Sebagaimana cerita non-fiksi Tuhan, yang tak jua menjadi panah kehidupan, lalu tiba-tiba terwujudkan.

- nidera

Sececah Cinta dari CeteraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang