Tatkala rasa ini terkepung dalam belantara makna. Bersemayam di sana untuk memuja. Kumohon, jangan buat koma ini menjadi titik. Karena bagi ceritaku, titik adalah penanda akhir yang sangat membenci tanda petik. Jangan biarkan mereka bermuram durja di dalam ruang stagnasi. Biarkan mereka berlari, karena mereka tidak suka berdiam diri. Koma yang sering kamu beri, bagiku hanyalah sebuah pemanis. Jangan pikir kamu bisa membuatku menangis. Paragraf yang kamu berikan telah menapaki langkah luas di cakrawali hati. Jangan buat cerita ini berakhir dengan rasa yang mati. Lebih baik menanti dentingan waktu yang mempertemukan akhir cerita kita yang sesungguhnya. Kita yang hanya seorang pemeran, tidak dapat berbuat apa-apa. Selain menuntun alur untuk memiliki plot yang berbeda.
- nidera
KAMU SEDANG MEMBACA
Sececah Cinta dari Cetera
Poetry[NIDERA Voice Journal is available on YouTube & NIDERA Podcast is available on Spotify] Kumpulan sajak manis-pahit yang mampu menoreh sedikit warna di hatimu. "Sudah saatnya untuk berdiri dengan dua kaki pada pukul tiga pagi." June 22, 2018 [Link i...