Terima kasih, kamu sudah menyempatkan untuk pulang. Terima kasih sudah menemaniku menatap matahari terbenam. Duduk di pinggir pantai, hingga melihat wajah indahmu bersimbah cahaya bulan. Esoknya, membawaku keliling kota saat malam. Lalu, berhenti di suatu tepi jalan, sembari sama-sama menikmati makanan yang kamu belikan. Terima kasih sudah memberikan memori yang terlalu indah untuk sekadar dikenang. Hingga waktu kepulanganmu yang berikutnya, aku ingin kita masih terus berjalan. Mengulang kembali momen yang kemarin kita lakukan. Namun, sebelum pertemuan kita di tahun depan, aku dan kamu harus berdiri kembali di ruang penantian. Untuk sekarang, hati-hati di jalan.
- nidera
KAMU SEDANG MEMBACA
Sececah Cinta dari Cetera
Poetry[NIDERA Voice Journal is available on YouTube & NIDERA Podcast is available on Spotify] Kumpulan sajak manis-pahit yang mampu menoreh sedikit warna di hatimu. "Sudah saatnya untuk berdiri dengan dua kaki pada pukul tiga pagi." June 22, 2018 [Link i...