11

273 24 19
                                    

🤣🤣🤣🤣

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Maafkan typo bertebaran luas

Selamat membaca




Lelah dengan semua perihal masalah yang terus menghantuinya Jungkook memilih meliburkan dirinya sejenakm untuk menenangkan pikiran dan tubuhnya dengan bersantai dirumah kaca. Jungkook duduk tenang dengan ditemani teh sambil melihat kebun bunga milik ibunya berharap kumpulan bunga itu bisa menghilangkan rasa gundah dihatinya.







 Jungkook duduk tenang dengan ditemani teh sambil melihat kebun bunga milik ibunya berharap kumpulan bunga itu bisa menghilangkan rasa gundah dihatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Aku cari-cari ternyata kau disini".

Jungkook menolehkan kepalanya, nampak Namjoon berjalan mendekat

"Kata Yuta kau sakit tapi yang kulihat kau masih bisa duduk manis layaknya putri bangsawan"

"Itukan dari mulut Yuta bukan dari mulutku".

Merasa sedikit berbeda Namjoon menatap Jungkook penuh selidik.

"Kook are you okay". Tanya Namjoon

Jungkook menaikkan sebelah alisnya bingung. "Aku baik Joon mungkin hanya pemikiranmu saja".

"Ya... Siapa tahu kau masih berkabung".

Tubuh Jungkook langsung berjengit kaget seperti ada yang mengguyur air dingin ketubuhnya. Berusaha mempertahankan ekspresinya Jungkook melirik Namjoon

"Bukannya aku yang harus bertanya tentang hal ini padamu".

"Hm...Kau benar tapi tetap saja, mengingat kau dekat sekali dengannya".

"Dan kau berpikir aku akan menangis meraung-raung". Jungkook tertawa kecil. Ada sedikit nada sumbang dari alunan tawanya. Jungkook menatap Namjoon dalam.

"Aku bukan dari mereka".

"Tapi kau tunangan cucunya".

Jungkook menghela napas lelah dan tak tahu harus apa sekarang. Yang jelas Jungkook masih dihantui rasa takut dan kaget akan kematian Nenek Kim. Masih jelas diingatan Jungkook betapa paniknya ia dirumah sakit dan bagaimana Nenek Kim harus kritis diranjang pesakitan. Jungkook mengira itu akan berakhir tapi nyatanya hanya akhir dari hidup Nenek Kim. Dua hari dirawat Nenek Kim harus menghembuskan napas terakhirnya, seluruh keluarga Kim langsung dirundung kesedihan terutama Tn.Kim yang begitu terpukul akan kepergian satu-satunya orang tua yang beliau sayang. Xiumin pun juga tak bisa menahan kesedihan bahkan semenjak kematian Nenek Kim hubungan Xiumin dan Seokjin merenggang. Walau Seokjin terus meminta maaf Xiumin masih bersikap dingin, sampai-sampai Xiumin memboyong keluarga kecil keluar dari kediaman Kim.

"Bagaimana kabar mereka".

"Entahlah tapi yang pasti sangat buruk, Tn.Kim pun nampaknya mulai jaga jarak dengan Seokjin". Jawab Namjoon

FIANCÉ DAMANTE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang