FIANCÉ DAMANTE

16

Halo gimana kabarnya? Baik-baik ajakan

.
.
.

Mohon maaf jika ada typo bertebaran 🤧

.
.
.

Selamat membaca

.
.
.

Yuta berasa deja vu saat kedua matanya melihat betapa berantakan ruangan dihadapannya. Jika sudah begini Yuta hanya bisa mengkhayal kalau dirinya liburan indah dibibir pantai sambil berbaring dipasir yang hangat. Mengapa Yuta hanya bisa mengkhayal liburan, salahkan saja Jungkook yang selalu meneror dirinya seakan Jungkook memegang kuasa dirinya. Seperti masalah yang terjadi saat ini Yuta yakin 1000% dirinya akan terseret atau lebih berkesannya dipaksa ikut dalam masalah yang jelas-jelas ini hanya akal-akalan Jungkook semata.

'Oke saatnya kembali mengkhayal liburan'. -Batin Yuta Miris.

"Seperti biasa aku akan selalu jadi OB dadakan disini". Celutuk Yuta berusaha menarik perhatian Jungkook sedari tadi hanya diam membisu bahkan Yuta tak melihat Seokjin si Tunangan atasannya. Apa dia diusir Jungkook pikir Yuta.

"Setelah ini kau harus beri aku bonus yang besar untukku Kook".
Yuta hampir jatuh tersungkur saat Jungkook tiba-tiba melempar amplop padanya nasip baik dirinya tanggap jika tidak mungkin Yuta jatuh terantuk meja.

"Amplop apa ini". Yuta memutar-mutar amplop putih ditangannya penasaran.

"Bukalah". Kata Jungkook datar

Tanpa babibu Yuta langsung membuka amplop ditangannya. Setelah tahu isi dari amplop ditangannya Yuta menatap Jungkook dan amplopnya bergantian.

"Kenapa dengan wajahmu". Sahut Jungkook saat melihat raut wajah Yuta yang begitu sulit untuk dijelaskan.

"Apa matahari terbit di Selatan tadi pagi". Wajah Yuta malah berubah horor dan Jungkook mendengus kesal.

"Kalau kau tak suka kau bisa kembalikan".

Yuta langsung menyembunyikan amplop itu kedalam jasnya dan menatap Jungkook awas. "Enak saja aku sangat membutuhkan ini. Tapi by the way kena angin apa kau jadi memberikanku tiket liburan".

"Hanya ingin memberi, memang salah kalau atasan memberikan bonus pada bawahanya".

"Jika kau Namjoon sih ngga salah tapi ini kau Kook".

"Memang kenapa denganku".

"Kau tahu selama bertahun-tahun aku sebagai sekertarismu baru ini kau memberikan bonus liburan". Jerit Yuta

"Hey aku tak sejahat itu pada bawahanku".

"Teriaklah pada orang yang sering menerorku". Sinis Yuta yang mengundang gelak tawa dari bibir manis Jungkook.

"Eh ya Kook aku minta maaf tadi sempat memukulmu". Sesal Yuta

"Tak apa kok santai aja. Aku tahu kok kalau aku sering membuatmu kerepotan karna ulahku dan tiket liburan itu sebagai permintaan maafku yang telah merepotkanmu selama ini".