12

252 23 13
                                    





Mohon maaf typo bertebaran
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.



















Selamat membaca














"Apa maksudnya ini?!".

"Seperti yang anda ketahui".

Siwon mencoba menahan emosinya saat lawan bicaranya begitu santai dalam menanggapi hal ini. Siwon tak habis pikir kalau ternyata orang yang selama ini dia kenal bisa bersikap serendah ini.

"Sekarang aku percaya kenapa orang-orang memanggil dirimu sehina itu".

Bukannya tersinggung orang itu malah menatap acuh tanpa memikirkan reaksi Siwon yang begitu ingin mengumpat dirinya.

"Dari pada memikirkan diriku yang hina ini lebih baik kau pikirkan nasip anda Tn.Choi itu lebih membantu. Ingat nasip kalian ditanganku".

"Kau benar-benar egois".

"Ya it's me".

Jujur sebenarnya dirinya nampak gugup dan menyesal sekarang apalagi saat Siwon menatap dirinya kecewa. Sungguh ia tak ingin melakukan ini tapi karna tak ingin menghancurkan rencana yang sudah ia susun sedemikian rupa, dirinya tetap menjalan karakter antagonis walau harus bertentangan dengan isi hati kecilnya.

"Kalau tak ada yang dibicarakan lagi anda bisa keluar dari ruangan saya".

Orang itu sekejap memejamkan matanya untuk meredam emosi saat dirinya tahu kalau Siwon sudah kehilangan kesan baik pada dirinya.

"Tanpa kau suruh pun aku tetap pergi dari ruangan ini".

Siwon langsung melenggang pergi tanpa tahu orang yang berada dalam ruangan itu harus mengiris hatinya sendiri.


Hisk


Hisk


Hisk

Hisk

Hisk



Greb








"Sudah tidak apa ada aku disini".


Orang itu sedikit terperajat tapi kembali tenang saat tahu siapa memeluk dirinya.

"Akkkku hisk...su...hisk...sudah mengecewakan mereka". Ujar orang itu terbata-bata

"Kau tak mengecewakan Jungkook".

Orang yang dimaksud tadi adalah Jungkook. Jungkook yang tak bisa menahan tangisnya langsung meluapkan emosinya didalam dekapan Yuta sedangkan Yuta menepuk-nepuk kecil punggung Jungkook agar tangisnya reda. Jika tahu seperti ini Yuta dari awal tak akan mengiyakan keinginan Jungkook sedari dulu. Yuta tahu pilihan Jungkook teramat beresiko dan bisa saja menjadi berbalik melukai Jungkook sendiri walau dia tahu bagaimana kuatnya Jungkook tapi sekuat-kuatnya manusia pasti akan berada dititik terlemah dan Yuta teramat membenci keadaan dimana dirinya yang harus menyaksikan kerapuhan Jungkook sekarang.

FIANCÉ DAMANTE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang