3

341 33 18
                                    






Mohon maaf jika ada typo 😓😢










SELAMAT MEMBACA









Semoga ngga bosen 😁
















Sekarang entah apa yang merasuki Jungkook, mulai dari Cafe roti kini Jungkook malah luntang-lantung dijalan seperti kehilangan arah dan membiarkan kemana kaki dan pikirannya membawa dirinya. Lelah kesana-kemari Jungkook malah berhenti tepat dipemakaman umum. Jungkook bisa merasakan hawa dingin menusuk kulitnya belum lagi cuaca mendung semakin membuat angin bertiup mengahantarkan hawa dingin. Tapi jungkook malah membiarkan angin dingin menerpa tubuhnya.

Memutuskan masuk kedalam pemakaman. Jungkook bisa melihat berbagai macam bunga berada diatas gundukan dan lebih konyolnya lagi Jungkook masih sempat-sempatnya melihat batu nissan untuk mengetahui tahun kematian orang-orang disana. Tanpa rasa takut Jungkook terus melangkahkan kakinya ketengah pemakaman. Saat sudah ditengah pemakaman Jungkook tersenyum sendu ketika matanya menangkap pusara seseorang. Perlahan Jungkook duduk didekat Pusara itu dan mulai membersihkan rumput-rumput yang layu disana. Bahkan Jungkook juga tak lupa membersihkan ukiran nissan yang bertuliskan JUNG JAEHYUN.

"Hey aku datang". Seru Jungkook lirih

"Maaf ya aku tidak membawa bunga untukmu Jae. Jangan marah ya. Ha...ha...ha... Hisk...Hisk..."

Tawa tadi langsung berubah isakan. Jungkook yang tak bisa memendung tangisnya makin deras mengeluarkan air dari kedua matanya. Kedua tangannya mengepal berusaha menahan rasa sedih yang tertumpuk didadanya. Jungkook menatap kosong pusara dihadapannya.

"Jae... Aku bertunangan". Adu Jungkook kepada pusara Jaehyun seakan sosok Jaehyun ada dihadapannya. "Jae aku harus bagaimana. Kau pernah bilang padaku kejar kebahagianku tapi kenapa hanya sakit yang melilit tubuhku. Tolong aku Jae... Aku takut pada mereka dan diriku Jae. Boleh aku berharap kalau yang dihadapanku bukan dirimu tapi orang lain".

Jungkook tertawa sendu ketika pemikiran konyol itu muncul. Jungkook tahu betul kalau Jaehyun sudah tiada bahkan Jaehyun pun meninggal karena cancer. Jungkook juga yang terus disamping Jaehyun sampai Jaehyung berada ditempat yang Jungkook tak bisa disentuh.

Kadang Jungkook ingin sekali memutar waktu agar semua yang ingin dilakukan berjalan dengan baik seperti umur mantan kekasihnya. Jung Jaehyun adalah kekasih Jungkook. Jungkook maupun Jaehyun saling mencintai. Mereka berdua selalu saling membantu sama lain kadang kala Jungkook rela mengerjakan tugas kantor dirumah sakit untuk menemani Jaehyun. Jaehyun pun selalu menghibur Jungkook saat Jungkook mengalami masalah. Dirumah sakit Jaehyun dirawat Jungkook sudah dikenali seluruh petugas kesehatan, bahkan mereka mengatakan kalau interaksi Jungkook dan Jaehyun  bagaikan Romeo dan Juliet. Tapi seperti takdir Romeo dan Juliet. Hubungan Jungkook dan Jaehyun harus ditentang oleh kedua belah pihak tapi mereka tetap berusaha meneruskan hubungan mereka hanya saja takdir yang begitu kejam kepada sepasang kekasih ini. Jungkook sempat Drop saat menerima berita kematian kekasihnya. Karna Jungkook benar-benar tak percaya kalau Jaehyun akan setega itu meninggalkannya. Bagaimana khayalan-khayalan yang dibuat mereka berdua dulu yang masih berputar dikepala Jungkook.

"Kau masih ingat Jae khayalan kita buat saat kau sembuh dari penyakitmu". Ujar Jungkook menerawang. "Aku masih ingat, seharusnya akhir tahun ini kita menikah tepat diakhir bulan Desember. Setelah kita menikah kita akan tinggal disebuah rumah minimalis yang memiliki halaman begitu luas sampai-sampai kita bisa main kejar-kejaran. Ketika sudah menikah aku akan jadi ibu rumah tangga, aku selalu menyiapkan makanan,merapikan rumah dan menunggumu pulang bekerja. Disana aku akan menyambutmu dengan pelukan".

FIANCÉ DAMANTE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang