15

241 23 10
                                    

























Mohon maaf jika ada typo bermunculan














Semoga tidak bosan 😁😁






Selamat membaca






















Dikatakan perusahan JK Group  diduga melakukan penyelewengan dana dan penipuan kepada para investor





Jungkook tak bereaksi sama sekali terhadap berita yang dibawakan oleh salah satu tiga pria dihadapannya. Saking tak pedulinya Jungkook hanya membiarkan lembaran koran itu berserakkan dilantai.

"Setelah ini panggil OB untuk membersihkan sampah itu". Suruh Jungkook enteng

"Dan kenapa kalian bertiga sudah ada disini, mau menyambut kedatanganku". Lanjut Jungkook sambil melirik ketiga pria yang nampak berdiri bagai tiang melihat hal tersebut Jungkook sedikit kesal karna hanya dia yang pendek dalam ruangan ini.

"Seharusnya ada yang harus kau jelaskan padaku Kook".

Jungkook memiringkan kepalanya kekanan dengan raut Polos.

"Maksudmu apa Yuta?".

Nasip Baik saat ini tubuh Yuta ditahan oleh dua orang pria tadi bersamanya yang tak lain adalah Namjoon dan Seokjin. Jika tidak bisa dipastikan saat ini keadaan Jungkook tak tertolong. Namjoon dan Seokjin saja hampir bergidik melihat raut wajah Yuta mengeras bahkan memerah sampai leher menahan emosi yang hampir mencapai ubun-ubun.

Yuta tahu bagaimana sistem kerja Jungkook selama ini dan kadang dirinya sabar saat ada hal mengejutkan terjadi saat berkerja tapi ini tak bisa Yuta tolerir lagi. Pikirkan saja saat pagi hari ingin melihat berita yang sedang rame malah muncul berita tentang penyelewengan uang diperusahaannya, sontak saja membuat Yuta langsung bergegas pergi kekantor bahkan sebelum kekantor pun Yuta tanpa pikir panjang langsung menarik Namjoon. Namjoon yang juga kaget akan berita tersebut sekaligus penasaran diam saja saat Yuta menyeretnya kesini tapi yang membuat mereka berdua takjub dan bingung adalah sosok Seokjin yang tiba-tiba datang kekantor sambil terpogoh-pogoh bahkan celemek kerjanya masih menempel erat ditubuh Seokjin dan berakhirlah mereka bertiga menunggu kedatangan Jungkook yang memang sengaja datang terlambat.

"Sudah jawab saja sialan". Namjoon dan Seokjin masih menahan tubuh Yuta agar tak melayangkan pukulan kearah Jungkook karna saat ini kondisi Yuta sudah hampir mirip dengan orang yang akan siap melakukan pertandingan tinju, Namjoon dan Seokjin yang nampak seperti wasit.

"Astaga Yuta tenanglah". Namjoon berusaha menenangkan amarah Yuta

"Sudah lepaskan saja".  Seokjin dan Namjoon saling lempar tatapan ketika Jungkook menyuruh untuk melepaskan cekalan pada Yuta

Dan benar saja Namjoon dan Seokjin menjerit tertahan saat melihat Yuta dengan entengnya melayangkan pukulan kewajah Jungkook. Jungkook yang belum siap sontak saja jatuh menghantam meja kerjanya. Saking kerasnya hantaman Jungkook bisa mendengar tulangnya berderit. Belum habis dari situ Yuta sudah bersiap mengambil vas bunga. Jungkook yang tahu apa yang akan dilakukan Yuta padanya langsung saja mengayunkan kakinya tepat keperut Yuta tak berhenti disitu Jungkook pun ikut melayangkan pukulan kewajah Yuta.

Bugh

Bugh

Bugh

"Astaga hentikan pertengkaran ini bodoh". Namjoon sudah mengamankan Yuta dan Seokjin memeluk Jungkook dibelakang agar bisa menghentikan adegan baku hantam. Seokjin tak pernah tahu kalau Jungkook bisa sekuat ini bahkan Jungkook tak berteriak seperti perempuan lainnya ketika dipukul.

FIANCÉ DAMANTE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang