9

1.5K 103 12
                                    

Tandai Typo dan kalimat janggal dikolom komentar

Selamat membaca dan semoga suka 😍

______________________________________________





"Eh eh dibalik wajah cantiknya ternyata dia jahat banget ya"

"Iya,masa nurunin Meisya dipinggir jalan"
"Denger denger Meisyanya sampai sakit loh"
"Serius lo?"
"Heem,kasian ya Mei, diakan anak baik baik, jahat banget Nura sama Mei"
"Pantes aja temennya sedikit, kejam sih!"
"Diakan cuma mau temenan sama orang orang kalangan atas,gak kaya Mei yg selalu ramah kesemua orang"

Nura memejamkan matanya Rapat saat mendengar cacian itu,

'Aku gak jahat!aku gak buat Mei sakit'bathinnya

"Ayah hiks" lirih Nura

***

"Mbak,eumm Iqbaal belum kenalin Mei sama Bunda dan ayahnya?"Nk menggeleng pelan

"Aku gak berharap lebih Zee,untuk saat ini aku cuma berdoa supaya Iqbaal ada di sini saat Mei buka mata"ujar Nk dengan suara serak

Zidny mengangguk mengerti "kalau begitu aku pulang ya mbak,sekalian mau jemput Nura"ucapnya sambil tersenyum manis

"Makasih ya Zee udah nemenin aku"Zidny mengangguk lalu berdiri menghampiri Mei yg masih belum siuman .

"Anak cantik, Mama Zee pulang dulu ya, Besok kesini lagi tapi kamu harus janji besok harus udah siuman" Airmata Zidny menetes saat membisikkan itu ditelinga Meisya

Cup

Zidny mengecup kening Meisya sayang

***

"Andri!"panggil seseorang mengehentikan langkah Andri

"Kamu mau jenguk Mei? Aku ikut ya, please"mohon Nura pada Andri

"Gak! Yg ada Mei tambah sakit lagi kalo ada lo"ketus Andri

"Dri please"Nura memohon sambil memegang tangan kanan Andri

"Lepas ish,kalo mau jenguk,jenguk aja sendiri !gak usah bareng gw"ujar andri sambil menghentakkan tangannya.

Setelah kepergian Andri banyak teman temannya yg menertawakan bahkan mencaci maki Nura secara terang terang

"Woow pinter banget sih kamu Ra, setelah buat Mei sakit terus kamu deketin Andri"ucap salah seorang siswi

"Tapi malah ditolak mentah mentah sama andri Hahaha"seluruh Siswa dan siswi menertawakan Nasib Nura

Nura merasakan Malu yg luar biasa, ia menunduk lalu berlari ke pos satpam, mungkin menunggu jemputan di pos satpam lebih aman dari pada di kelas.

***

"Assalamualaikum" Tepat pukul 17.00 Iqbaal pulang kerumahnya, maksudnya kerumah Zidny

"Waalaikumsalam"jawab Zidny yg sedang duduk berhadapan dengan Nura.

Iqbaal menatap anaknya, di bingung saat ini Nura lebih pendiam dan lihatlah matanya sembab

"Nura kamu kenapa nangis?"Iqbaal khawatir saat melihatnya Nura tambah nangis

"Ayaaah hiks hiks"Nura kembali menangis,Zidny menatap Nura iba
"Kenapa sayang hem?"Iqbaal mengelus rambut Nura
"Nu..ra dibully di se...kolah hiks" Iqbaal menahan emosinya, siapa yg berani membully anak emasnya ini.

"Siapa yg berani bully kamu?" Zidny mengelus tangan Iqbaal berusaha menenangkan suaminya ini

"Mereka sumua yah hiks, Andri marah marah sama Nura, dan bilang kalo nura yg udah buat mei sakit,mereka bilang Nura orang jahat hiks,sekarang gak ada yg mau temenan sama Nura yah hiks" jelas Nura sambil terisak.

Ayah [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang