Jangan lupa vote+coment
Selamat pagi💖 sebenarnya aku mau uptade semalam tapi nggak ada sinyal 🙃jadi, aku uptade pagi aja.Salahkan dirimu yang terlalu berharap kepada orang lain bukan malah kamu yang menyalahkan mereka sehingga menimbulkan rasa kecewa.
***
Pagi-pagi sekali Amanda berangkat ke kampus mengingat Ray yang suka datang paling cepat. Ia menyiapkan sebuah bekal untuk Ray. Setelah memikirkan semalam akhirnya ia tidak akan menyerah untuk mendapatkan hati Ray.
Berjalan di koridor sepi hal pertama kali bagi Amanda apalagi ia berangkat sangat pagi, biasanya ia datang kesiangan. Jam alarm yang sering ia pasang, tiba-tiba hari ini berguna baginya tidak seperti hari sebelumnya.
Mata Amanda terus saja menyorot ke seluruh penjuru kampus. Siapa tahu ia menemukan Ray, tetapi kampus sangat sepi hanya ada dirinya.
Apa Ray belum datang? batin Amanda begitu cemas.
Amanda berjalan menuju Fakultas Psikologi, lalu mencari kelas Ray di setiap koridor yang ia lewati. Untung saja ia sudah mengetahui semua tentang Ray.
Setelah melewati beberapa kelas akhirnya Amanda menemukan kelas Ray. Dengan berjalan cepat disertai senyum manis ia masuk ke dalam kelas. Tatapannya tertuju ke arah di mana Ray yang sedang menutup kedua mata dengan earphone terpasang dikedua telinganya.
"Ray! Aku bawa bekal buat kamu," ucap Amanda dengan senang. Ia masih memperhatikan Ray yang tertidur dengan begitu damai.
Merasa tidak enak mengganggu waktu Ray, Amanda lebih memilih duduk disebuah kursi yang berada di hadapan cowok itu.
Ditatapnya lekat-lekat wajah Ray yang terpahat begitu indah. Kulit putih, hidung mancung, alis, dan bibir tipis membuat siapa saja melihatnya tergoda.
Seakan baru tersadar dengan cepat Amanda mengalihkan pandangannya. Ia mengelus dada sabar dan mengucapkan kata istighfar berulang kali.
Astaghfirullah! Amanda, tahan.
Ia menarik napas dalam-dalam secara bersamaan Ray membuka kedua matanya membuat Amanda tiba-tiba gugup setengah mati.
"Em ... Ray. A–ku ke sini mau ngasih bekal," ucap Amanda gugup saat Ray memandangnya dengan tajam.
Amanda melihat bekal berwarna merah yang ia bawa, lalu menyodorkan kepada Ray bermaksud memberikannya. Namun, bukanya diambil Ray malah beranjak dari kursi membuat Amanda ikut berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
RayGi (Sequel ANGGIE)✓
Roman d'amour🌹Sequel ANGGIE🌹 "Aku mencintaimu, hari ini, esok, dan selamanya." *** Semenjak kepergian Aggi. Ray semakin dingin tak tersentuh bahkan irit bicara. Sudah banyak sekali cewek-cewek di kampusnya yang menembaknya, ia tolak dengan mulut pedasnya itu...