Rara Pov
Aku berlari menuju ruangan taehyung sembari menangis, perkataan orang tadi membuat hati ku perih. Aku mendorong pintu yang terbuat dari kaca itu dan melempar kantong plastik yang berisikan makanan dengan kasar."Ra? Kenapa menangis?" -tanya Taehyung yang bergegas menghampiri ku
Aku tak menjawab pertanyaannya, mata ku terus mengeluarkan cairan liquid yang membasahi pipiku. Taehyung berusaha menenangkan ku dengan cara menuntun ku duduk diatas sofa dan memberikan segelas air minum.
"Sekarang ceritakan kenapa kamu menangis?" -ulang Taehyung sambil menghapus jejak air mata ku
Aku menghabiskan segelas air yang Taehyung berikan dan menghempaskan gelas itu ke sembarang arah sehingga gelas itu terpantul dan berubah bentuk menjadi serpihan kaca. Aku menoleh kearah Taehyung dan menatap manik matanya.
"Piggo, apa kamu akan meninggalkan ku? Apa kamu sudah tak mencintai ku?" -Tanya ku sembari terisak
Taehyung terkejut, ia mendekapku erat dalam pelukan hangatnya dengan tangan yang mengelus lembut kepala ku "Siapa yang berkata seperti itu hingga piggy ku menangis?"
Aku menenggelamkan wajah ku di dada bidangnya "Tadi....
Flashback
Aku menekan tombol lift yang akan membawa ku kearah ruangan Taehyung, tiba-tiba suara seseorang mengagetkanku."Dasar jalang"
Aku terkejut dan langsung menolehkan pandangan ku menatap arah suara tersebut. "Jaga ucapan anda Sekretaris Hwang, jalang yang anda maksud melainkan anda sendiri"
Ia melipat tangan di dadanya, kaki nya berjalan mengelilingi ku "Bukti apa yang kamu punya hingga berani mengataiku? Kissmark dileher mu sudah sangat membuktikan bahwa kamu hanyalah jalangnya Direktur Kim. Aku juga melihat tanda itu dilehernya"
Mata ku menatap tajam kearahnya dengan tangan yang mengepal kuat kantong plastik yang ku bawa "Aku bukan jalangnya, aku adalah kekasihnya. Seberapa sering aku melakukannya bukan urusan mu"
Gadis dihadapan ku terkekeh "Segampang itu percaya padanya? Dengarkan aku Nona Park, Direktur Kim sudah jatuh Cinta pada ku. Beberapa hari kebelakang ia banyak membelikan ku dress cantik sekaligus mengajakku berkencan. Sebentar lagi dia akan meninggalkan mu dan menjadi milikku"
"Hwang Ceyla, hentikan perkataan mu itu"
Ia membisikan sesuatu pada telinga ku dengan nada sensual "Apa kamu tahu? Setiap bertemu dengannya membuat nafsu birahi ku naik. Kekasih mu itu sangat membuat ku tergoda"
Aku mendorong bahu nya dan langsung melesat pergi, dengan cepat aku masuk kedalam lift sambil menahan air mata ku.
Flashback endAuthor Pov
Taehyung masih mendekap tubuh kurus gadisnya dengan penuh perhatian, sesekali tangan kekar nya menepuk punggung gadisnya yang masih terdengar terisak."Ini sudah sore, apa mau ku antar pulang?"
"Ayo pulang bersama, aku tak ingin nenek lampir itu terangsang melihat wajah mu"
Taehyung terkekeh kecil "Baiklah, kita pulang bersama"
Disepanjang kantor Rara terus menyuruh Taehyung untuk menunduk menyembunyikan wajahnya. Hal ini menjadi pusat perhatian para karyawan yang melihatnya.
"Direktur Kim, kenapa dengan wajah anda?"
"Tidak ada, Kekasih ku ini sangat over protective" -jawab Taehyung diiringi senyum nya
Rara memutar mata dengan malas dan menarik tangan Taehyung untuk kembali berjalan karena di ujung sana seorang nenek lampir memperhatikannya.
"Pak Jung Jaehyun, tolong perhatikan sekretaris mu itu" -ucap Rara sebelum melanjutkan langkahnya. Pak Jung hanya mengangguk mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] Please, Don't Go ✔
FanfictionI'll do anything for you, but please don't go- Azura Alquinsha I'm not going anywhere, I'm here, always beside you and in your heart- Kim Taehyung Start; November 14,2020 Finish; January 18,2020