Chapter 20

513 85 1
                                    

📍Seoul, Korea Selatan

Taehyung PovAku menyandarkan tubuh kekar ku sofa kamar, penerbangan di atas awan cukup membuat ku sedikit pusing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung Pov
Aku menyandarkan tubuh kekar ku sofa kamar, penerbangan di atas awan cukup membuat ku sedikit pusing. Belum lagi masalah yang menyangkut kekasih ku, juga mantan kekasih ku yang semakin dewasa dan cantik dengan jas hitam bergelar pengacara membuat hati ku kembali bergemuruh.

"Pak Kim, pengacara Park datang" -Kim Yohan datang sambil membawa kabar buruk

Tak menjawab ucapannya aku pun menghampirinya diruang tamu yang sedang sibuk mengetik suatu di laptop nya.

"Kenapa datang kemari? Belum satu jam aku sampai dirumah dan dirimu sudah datang. Apa kamu tidak melihat jika ini sudah larut malam?"

"Duduk lah dan jawab pertanyaan ku, aku akan merekam nya" -gadis di hadapan ku tak melepaskan pandangan dari laptop itu

"Kenapa tak menjawab pertanyaan ku?"

"Lalu apa urusan mu Kim?"

''A-aku merasa terganggu. Iya, aku ingin beristirahat"

'Aku khawatir pada mu' -batinnya

"Maka jawab pertanyaan ku dengan cepat, sehabis itu dirimu bisa pergi beristirahat sepuasnya"

"Ra, kenapa tidak besok saja?"

"Tidak bisa Kim, besok pagi sebelum penangkapan kekasih mu berkas ini harus sudah selesai. Maafkan aku menganggu waktu istirahat mu" -ia merasa bersalah dengan menundukkan kepalanya. Ingin sekali aku memeluknya dan mengusap lembut rambutnya sambil berkata 'tidak apa-apa'.

"Cepatlah berikan semua pertanyaan mu itu"

"Baiklah, jadi Kim Taehyung apa kekasih mu itu..... "

Author Pov
Pertanyaan demi pertanyaan yang Rara berikan dijawab Taehyung dengan se detail mungkin. Taehyung menjawabnya sambil memperhatikan wajah letih gadisnya yang masih tampak cantik dan sexy dengan rambutnya yang di cepol asal membuat helaian itu tampak menggoda.

Di sisi lain, Kim Yohan memperhatikan mereka dan sesekali tersenyum melihat bos nya yang berpura-pura memalingkan wajah saat Rara menatapnya.

"Pak Kim, aku akan membantu kalian untuk bersatu kembali bersama Nona Rara" -gumam Yohan sebelum pergi beristirahat.

Gadis itu kelelahan, ia tertidur diatas meja dengan tangan menopang wajah cantiknya. Ini adalah kesempatan emas untuk Taehyung, ia ikut menopangkan wajahnya sambil berhadapan dengan gadis kecilnya. Tangan kekar nya mengelus rambut panjangnya dan menyingkirkan helaian anak rambut yang menghalangi wajahnya. Taehyung pun ikut tertidur dengan senyum kotak yang tak pernah hilang.

Pagi tiba, jam dinding menunjukan angka 6. Rara tersadar bahwa ia tertidur di dirumah Taehyung, mata indah nya menatap wajah damai Taehyung yang dilengkapi hidung bangir, bulu mata yang lentik dan jangan lupakan bibir tebal yang manis. Cahaya matahari masuk melalui celah jendela yang menyoroti wajah tampan Taehyung, Rara menggeser tubuhnya agar Taehyung tidak terbangun hanya gara-gara sinar matahari.

[M] Please, Don't Go ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang