LP Dieci

428 44 11
                                    

Selamat tahun baru 2021 readers

Happy Reading

🌹🌹🌹

Yoona mengigit jari , gadis bertubuh tinggi itu terlihat gelisah mondar mandir di depan ruang dosen pembimbingnya saat jam mata kuliah sudah selesai .
Bukan tanpa alasan , makalah yang sudah yoona susun susah payah malah tertinggal disaat akan akan menyerahkan pada dosennya .

Yoona menghubungi mommy soo tetapi mommy soo nya sedang menghadiri arisan sosialitanya .
Kemudian yoona menelpon papinya , ternyata papinya berada di pulau jeju urusan bisnis .
Ohhh kenapa di saat genting seperti ini semua orang malah sibuk dengan kegiataannya masing-masing dan tidak bisa membantu .

Bahkan di saat yoona menghubungi no rumah tidak ada satu pun yang menjawab panggilannya . Apa semua asisten rumah tangga di rumahnya mendadak menjadi tuli .

" eonnie kenapa mondar mandir di sini? " tanya irene memegang tangan yoona , menghentikan yoona yang bergerak seperti setrika .

" ahh irene .. sepertinya eonnie akan menjadi gila sekarang " keluh yoona frustasi

" yakk kenapa eonnie berbicara seperti itu ? " irene memegang kedua bahu yoona dan mengguncangnya

" makalah yang harus eonnie kumpulkan hari ini malah tertinggal . Bodohnya " rutuk yoona memukul dahi dengan telapak tangan berulang kali .

" eonn.... " irene mengurungkan niatnya berbicara saat pintu ruang dosen yang berada di depannya terbuka .

Yoona dan irene serempak membungkuk saat si dosen berdiri di depan mereka .

" bagaimana choi yoona ? Waktu mu hanya 35 menit lagi dari waktu satu jam yang saya berikan " si dosen pembimbing bernama jung yunho memperhatikan jam yang berada di tangannya .

Yoona tertunduk tidak bisa menjawab . Tidak ada seorang pun sekarang yang bisa menolongnya . Walaupun jung yunho bukan dosen killer tetapi beliau adalah dosen yang sangat tegas akan keputusannya .

Karna tidak mendapat respon apa pun dari yoona , jung yunho kembali berbicara " baiklah . Saya akan menunggu di dalam kalau begitu "

Setelah jung yunho masuk kembali ke dalam ruangan , yoona jatuh meluruh di lantai .

" bagaimana ini irene ? " yoona mulai terisak merasa putus asa . Jikalau makalah itu tidak di serahkan sekarang maka ia harus mengulang semester depan .
Membayangkan hal itu membuat yoona semakin tersedu .

Irene mengelus pundak yoona mencoba memberi ketenangan .
" kenapa eonnie tidak pulang dari satu jam yang lalu mengambil makalahnya ?

" tidak akan cukup waktu irene . Kamu tau sendiri berapa lama waktu yang kita tempuh untuk bisa mencapai kampus . Belum lagi jam segini jalan pasti macet " jelas yoona sesegukan .

Ya irene tau waktu yang mereka perlukan berangkat dari rumah untuk sampai ke kampus mencapai 30 menit . Kalau harus bolak balik akan memakan waktu hampir satu jam , itu pun kalau jalanan tidak macet .
Jadi percuma saja yoona pulang dan mengambil makalahnya karna pasti tidak akan terkejar .
Irene mengangguk mengerti situasi yoona sekarang .

LIFE PUZZLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang