LP Sei

530 35 1
                                    

Happy Reading

🌹🌹🌹

Manik sendu gadis beriris rusa menatap nanar  ke luar jendela memperhatikan derasnya air hujan yang mampu di tangkap oleh indra  penglihataannya . Setiap tetesnya seperti membawa kembali memori serta serpihan puzzle yang akan terus berputar seperti kaset kusut di kepala nya . mengingatkan dirinya akan masalalu menyakitkan yang membuat napasnya tercekal ,, hatinya pun berdenyut sakit seperti berton-ton batu menghimpit  dadanya .
Jika di belahan bumi ini terdapat satu saja tempat yang tidak pernah mengenal yang namanya hujan maka dengan senang hati yoona akan tinggal disana .
Yoona tidak benci hujan ,, ia  hanya benci moment yang pernah terjadi di kala hujan .

🌹🌹🌹

Flashback on

Derasnya hujan dan sesekali di selingi bunyi petir yang seakan hendak membelah bumi tidak  bisa meredam  pertengkaran yang terjadi di antara dua insan .
Keegoisan dan amarah telah membutakan keduannya .

" kau benar-benar melampaui batas sekarang . Apa salahku sampai kau berbuat seperti ini jessica ? " bentak siwon berjalan keluar dari ruang kerja mengikuti jessica

" kau bertanya apa salah mu ?? Berkacalah dan lihat sendiri apa salah mu choi siwon !! " jessica balik menatap siwon dan berteriak tidak mau kalah

" Yang benar saja jessica !! Aku seperti ini berkerja keras dari pagi sampai pulang malam itu semua untuk mu , Untuk keluarga kita . Apa pantas semua itu kau jadikan itu alasan untuk membenarkan perselingkuhan mu haa !!! " siwon kembali meninggikan suaranya dan  mencekram kedua lengan jessica

" kau pikir hanya dengan memenuhi semua kebutuhan materi aku akan bahagia ?? Tidak choi siwon ! Kau terlalu sibuk dengan pekerjaan mu . kau tidak memiliki waktu lagi untuk ku . Aku benci itu !! hiks hiks " jessica menangis menumpahkan segala kekesalanya

" aku ini hanya wanita biasa yang butuh perhatian dan kasih sayang choi siwon .. tapi apa ?? Kau malah mengabaikan ku dengan semua pekerjaan mu itu . Aku lelah seharian dengan pekerjaan rumah dan mengurus yoona tapi kau tidak pernah ada untuk ku " lanjut jessica histeris

" kau lelah mengurus yoona ?? Bagaimana bisa kau mengatakan itu ?? Dia anak mu jessica ! Jangan terus mencari alasan untuk membenarkan kesalahan yang kau lakukan "

" aku muak dengan mu siwon . Aku membenci mu . Kau egois dan tidak pernah memikirkan ku "

" aku egois ?? Lalu kau apa ?? Apakah kau pikir lelaki itu lebih baik dari ku ? "

" iya . dia jauh lebih baik dari mu choi siwon . dia rela  mengorbakan waktunya untuk bisa bersama ku ,, menghiburku dan memberikan perhatian lebih untuk ku . sangat berbeda jauh dengan mu yang tidak memiliki waktu secuil pun untuk ku "

" hahahaha . Kau bodoh sekali jessica . Kalau  lelaki itu memang baik dia tidak akan pernah mendekati wanita yang sudah bersuami dan memiliki anak "

" aku tidak peduli . Aku nyaman bersamanya "

" kau mencari kenyamanan dengan mengorbankan keluarga mu ,, itu yang kau maksud ? "

" kaulah yang mengorbankan keluarga kita demi pekerjaan gila mu itu siwon "

Siwon menghela napasnya kasar . Ia menunduk dan mengacak rambutnya frustasi . Ia memejamkan mata menetralisir amarah dalam dirinya

" baiklah .. aku akan mengurangi jam kerja ku dan lebih memperhatikan keluarga kita " tutur siwon selembut mungkin ,, mencoba mengalah dari perdebatannya dengan jessica

LIFE PUZZLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang