LP Quattordici

675 38 27
                                    

Happy reading


🙇 Maaf typo bertebaran 🙇


🌹🌹🌹

Genap tiga hari sudah yoona istirahat total .  membuat anak gadis dari jessica dan siwon tersebut  uring-uringan.
Ia tidak di perbolehkan mengikuti kegiatan apa pun . Bahkan ada dua halmonie yang senantiasa bergantian menjadi bodyguard , menjaga agar yoona tetap berada di kamar .

Jenuh dan bosan sudah pasti yoona rasakan . ia hanya bisa melihat keseruan orang-orang dari balik dinding kaca yang terbentang luas di kamar .

Yoona menoleh saat seseorang membungkus tubuhnya dengan selimut .

" biar kamu tidak kedinginan " ucap nyonya choi dengan senyum lebar.

" terimakasih halmonie " jawab yoona meletakan kepala di bahu sang halmonie yang ikut duduk di samping .

🌹🌹🌹

Pagi ini siwon di buat kalang kabut karna mendapat kabar bahwa ada salah satu investor yang menarik kerja sama secara sepihak . Mau tidak mau siwon di dampingi minho harus kembali ke seoul , menangani masalah sampai dengan selesai .

Bapak dari satu orang anak itu sudah tidak khawatir lagi meninggalkan yoona karna anak gadisnya kini sudah pulih total setelah seminggu masa pemulihan .

Walaupun di masa pemulihan siwon dan semua orang harus mendengar omelan-omelan yoona bahkan aksi merajuk dari sang anak karna banyaknya larangan yang di berlakukan .

" jangan pergi " rengek yoona bergelayut manja di lengan siwon.

Ya beginilah jika yoona baru sembuh dari sakit . sifat manja dan kekanak-kanakannya akan muncul secara alamiah .
Maka siwon dan orang terdekat harus ekstra sabar menghadapi tingkah manja yoona .

" papi harus pergi yoong . Papi janji kalau pekerjaan papi sudah selesai , papi langsung kembali kesini " bujuk siwon membelai sayang kepala yoona .

Yoona memandang siwon dengan bibir bergetar , hidung memerah dan mata berembun .

" jangan menangis baby . Papi jadi tidak tenang pergi bekerja kalau kamu seperti ini " siwon menyeka krystal bening yang mulai turun dari mata yoona .

" yoong .. disini masih ada mommy , mami sica , irene dan yang lainnya yang bisa menemani yoong kalau bosan . " bujuk sooyoung.

" yoong maunya papi " kekeh yoona memeluk erat siwon .

Siwon dan semua yang berada di dalam kamar menggeleng dengan tingkah manja yoona .
Minho mengetukan jari pada jam tangan menandakan mereka sudah di kejar waktu .

" begini saja . Selama papi pergi , yoong papi beri izin buat main di luar " wajah yoona langsung berubah berbinar mendengar usulan siwon .

" main salju ? Ski ? Perang bola salju ? "

" iya .. yoong boleh main salju sepuasnya namun dengan pengawasan mereka " jawab siwon menunjuk seluruh anggota keluarga.

Dengan antusias yoona mengangguk menyetujui . Tidak ada lagi wajah sendu , sedih dengan air mata yang berlinang . Yang ada hanyalah wajah dengan senyum sumringah .

" ya sudah papi boleh pergi sekarang "

" heyy kamu mengusir papi eoh ? Padahal baru beberpa menit yang lalu menangis tidak mau di tinggal papi "

" yoong tiba-tiba berubah pikiran . Papi boleh pergi , yoong memberi izin . Huss huss pergi sana " usir yoona mendorong siwon kearah pintu dengan cengiran di bibir .

LIFE PUZZLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang