Chapter 9

5.6K 536 109
                                    

Cerita ini hanya fiksi tanpa terkait sejarah manapun.

Cerita ini hanya fiksi tanpa terkait sejarah manapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹


"Kau tertarik pada pria lain?" Tanya Kaisar dengan mengangkat alisnya dan memicing curiga pada Permaisuri.

"Pria lain?" Tanya balik Permaisuri yang hanya diam dan bingung masih memikirkan pertanyaan Kaisar yang sangat tidak terduga itu.

Tunggu!

"Sebenarnya apa yang anda pikirkan, Yang Mulia? Anda menuduhku berselingkuh?" Tanya balik Permaisuri dengan menunjuk Kaisar menggunakan jari telunjuknya.

'Apa-apaan Kaisar itu menuduhku punya pria lain bahkan dirinya punya 2 istri lain?' rutuknya dalam hati.

Kaisar duduk kembali dengan tenang, menarik nafas, menghembuskannya kemudian mengambil cangkir tehnya. Dirinya saat ini berusaha untuk tidak emosi, mengingat niat awalnya menemui Permaisuri untuk minta maaf.

"Bukankah sudah jelas? Kamu meminta pulang, bukankah itu artinya kamu berniat pergi dariku dan beralih pada pria lain?" Tanya Kaisar saat sudah tenang.

"Apa relasi antara pulang dan pria lain? Anda sangat tidak masuk akal." Ucap Permaisuri masih tak paham pemikiran pria didepannya.

"Relasi? Tentu saja ada. Semenjak bangun dari tidur panjangmu itu, kamu bersikap tenang dan terlihat tak berminat padaku, artinya Permaisuriku ini sudah tak menyukaiku lagi dan mungkin saja menyukai pria lain. Apakah pria itu Jenderal Changyi?" ucap Kaisar dengan nada rendah dan geram.

"Anda membuat kesimpulan tak berdasar, Yang Mulia." Ucap Liwei masih berusaha sabar tak berteriak lagi pada Kaisar.

'Kesimpulan macam apa itu? Pria lain? Omong kosong' batin Liwei'

"Kalau begitu katakan alasannya padaku!" Seru Kaisar tak ingin dibantah.

Liwei duduk lalu meminum tehnya untuk menenangkan diri sebelum kembali 'berdiskusi' dengan Kaisar menyebalkan didepannya.

"Hm, begini Yang Mulia. Saya ingin pulang murni karena ingin menemui keluarga saya, anda sendiri tahu bagaimana hubungan saya dengan keluarga saya setelah menikah dengan anda, sangat jauh dari kata baik." Terang Liwei pada Kaisar.

"Saya hanya ingin memperbaiki hubungan dan meminta maaf. Lagipula sudah lama saya tidak bertemu dengan keluarga saya, tentu saja saya sangat merindukan mereka. Hanya itu alasan saya meminta ijin untuk pulang. Bukan karena pria lain seperti tuduhan anda!" Imbuhnya sedikit memberi penekanan pada kalimat terakhir.

"Hanya itu?" Tanya Kaisar masih sangsi dengan penjelasan Permaisuri.

"Anda masih meragukan saya? Setelah semua yang saya lakukan untuk anda?" Tanya Liwei memicing pada Kaisar.

Melihat Kaisar diam saja Liwei lantas berucap tanpa sadar "seharusnya aku dulu menerima pinangan Changyi, sekarang hidupku pasti tentram."

"Oh, jadi kamu menyesal menikah denganku?"

Become a Lazy EmpressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang