Holaa para readers kesayangan aing!
Welcome back to my lapak!Guys jadi hari ini aing lagi males ngerjain tugas....dan aing memutuskan untuk melanjutkan cerita ini....yang alurnya belum jelas kaya masa depan aing. *canda gak jelas.
Tapi sebelum membaca jangan lupa follow dulu!
Budayakan vote!
Pokonya nanti di vote yak....gamau tau!
Lanjoooott.....
.
.
.
.'Cantik juga ni cewek' batin Kenzo.
"Lo Michelle kan? Cewe yang bikin geger satu tik tok karna makan berdua sama Jason." Kenzo berusaha membuka pembicaraan.
"Lo tau darimana?"
"Iyalah kan gue juga tiktokers. Btw kenalin gue Kenzo. Gue kelas XII IPA 1, kita satu sekolah." Kenzo mengulurkan tangannya.
"Gue Michelle." Mereka berjabat tangan.
"Lo kesini sama siapa?" Kenzo berusaha basa-basi. Sedangkan Michelle tetap cuek dan menjawab seadanya.
"Sama orang tua gue." Jawab Michelle singkat.
"Ohh." Kenzo kehabisan kata-kata dan menatap Michelle yang masih asik mendengarkan lagunya.
"Lo suka musik?"
"Iya."
"Kenzo!" Seorang pria memanggil Kenzo dari arah kerumunan para tamu.
"Ehh....gue kesana dulu ya." Kenzo beranjak dari kursinya dan pergi.
Michelle sama sekali tak menggubris dan hanya tersenyum tipis.
'Menarik' batin Kenzo.
Selama pesta, Michelle sama sekali tak beranjak dari kursinya. Ia hanya duduk sambil mendengarkan musik dan memperhatikan gerak-gerik para tamu yang datang.
2 jam kemudian....
Pesta telah selesai dan para tamu telah meninggalkan ballroom. Sementara Michelle masih duduk di kursi itu dan terlelap dengan earphone yang masih menempel ditelinganya.
"Chelle bangun. Ayo kita ke rooftop, keluarganya Luna udah nunggu disana." Sang mama menghampiri Michelle dan membangunkannya.
"Hah..."Michelle masih tak sadar dan mengumpulkan nyawanya. "Iya ma...ayok." Michelle kemudian bangkit dari kursinya dan merapikan rambutnya sambil berjalan kearah rooftop.
Di rooftop, Om Billy dan papanya Reynold sedang membahas pertunangan sqmbil menikmati makan malam.
"Jadi kapan tanggal pertunanngannya?" Om Billy menatap Luna dan Reynold dengan tatapan serius.
"Kalo bisa secepatnya Om. Saya janji saya akan bertanggung jawab menjaga Luna." Ucap Reynold meyakinkan sang calon mertua.
"Nah....secepatnya itu kapan? Biar jelas jadi kita bisa persiapan. Iya kan sayang?" Tante Elina menepuk pundak Luna.
"Gimana kalo minggu depan?" Usul Om Richard. "Kan sesuatu yang baik tidak seharusnya ditunda. Anak-anak kita juga sudah dewasa. Bagaimana kalau pertunangannya kita laksanakan minggu depan."
"Saya setuju. Gimana ma? Setuju kan?" Om Billy menoleh kearah istrinya meminta persetujuan.
"Ya kalau anak-anak kita sudah siap. Mama setuju." Ucap tante Elina sambil tersenyum kearah putrinya.
Luna dan Reynold saling bertatapan. Keduanya saling melempar senyum dan merasakan kebahagiaan. Sebentar lagi mereka akan bertunangan.
Sementara Jason hanya duduk menyimak. Ia turut bahagia atas pertunangan cicinya. Ia tau betul cicinya sangat mencintai Reynold dari jaman mereka kuliah dulu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Start Without You (Hiatus)
Teen FictionMichelle membuka album foto yang penuh dengan fotonya bersama Jason. Terlalu banyak kenangan manis yang telah mereka lewati. Namun, takdir mengharuskan mereka untuk saling melupakan..... "Bukan suatu hal yang mudah buat ngelupain kamu Je! Tapi takdi...