Prat 31

201 37 3
                                    

Sekolah....

Sharon dan Michelle berjalan menyusuri koridor. Pembicaraan disekitar mereka tak habis dari membahas instastory Thania semalam.

Siswi 1: "Jason sama Thania kok deket banget? Apa jangan-jangan mereka ada something?"

Siswi 2: "Baguslah....gue lebih rela Jason sama Thania. Lagian si Michelle gada apa-apanya dibandingin Thania."

Sharon yang mendengar hal itu langsung emosi dan menggertak mereka.

"Apa lo bilang barusan?! Lo jangan maen-maen sama sahabat gue! Kalo sampe gue denger kalian ngomong aneh-aneh tentang Michelle....gue pastiin kalian out dari sekolah ini! Ngerti?!" Bentak Sharon.

Satu koridor berhasil gempar. Sharon sangat kesal dan beejalan menuju kelas dengan terburu-buru.

"Shar pelan-pelan jalannya...."

"Gak Chelle gue udah gak sabar pengen ngelabrak Jason. Gila! Buaya banget tu anak! Dia udah sering buat lo ada dalam masalah. Kali ini gue bakal bikin dia ngerti!" Sharon melangkah dengan cepat dan membuat Michelle tertinggal.

"Shar tungguin!"

Emosi Sharon menjadi-jadi, terlebih lagi setelah ia melihat keberadaan Thania sedang mengobrol dengan Jason didepan kelas.

"Wih ada buaya nih!" Ucap Sharon sinis.

"Apa maksud lo kaya gitu?!" Thania meninggikan nada bicaranya.

"Eh pelakor! Lo gausah banyak bacot! Gue cuma mau ngomong sama ni buaya!" Tegas Sharon.

"Lo ngapain semalem sama ni cewe kecentilan?! Lo tau gak semalem Michelle nungguin lo? Dia pulang malem banget dan lo malah jalan sama ni cewe?!" Ucap Sharon berapi-api.

Semua yang berada didepan kelas maupun didekat kelas mereka menjadi gempar.

"Shar udah....diliatin banyak orang." Michelle datang dan menenangkan Sharon.

"Ini semua gara-gara lo!" Bentak Thania.

"Kalo aja lo gak ngadu yang aneh-aneh ke sahabat lo yang barbar gajelas ini. Kita gaakan ribut!"

"Eh ini salah lo ya!" Bentak Sharon tak mau kalah.

"Udah! Cukup! Gue gak nyangka lo kaya gini Chelle....gue pikir lo cewe yang baik. Tapi lo ngomong aneh-aneh ke Sharon dan bikin Thania malu?! Gue muak sama sikap lo!" Ucap Jason.

"Lo tau kan gue sama Thania udah sahabatan dari dulu? Dan persahabatan gue lebih penting daripada lo!" Jason menarik tangan Thania dan membawanya pergi menjauhi kerumunan orang-orang yang sedari tadi melihat pertengkaran mereka.

Michelle hanya bisa diam terpaku. Ia tak menyangka Jason bisa berbicara seperti itu.

"Jason marah sama lo?! Emang gila tuh anak ya! Dia yang salah dia yang marah!" Ucap Sharon kesal.

"Udah Shar....malu diliatin orang. Masuk kelas yok." Michelle berusaha menutupi kekecewaan nya.

"Gak bisa Chelle! Tu anak udah keterlaluan!"

"Udah....bentar lagi bel. Masuk aja." Bujuk Michelle.

"Yaudah deh."

Selama pelajaran Michelle tak fokus mendengarkan materi. Pasalnya Jason pindah tempat duduk dan tak membahas apapu soal kejadian tadi malam ataupu tadi pagi.

Michelle terus memandangi Jason sepanjang pelajaran. Alhasil bu Sisca yang menyadarinya menyuruh Michelle berjemur dilapangan.

"Michelle! Daritadi kamu tidak memperhatikan pelajaran saya. Sekarang juga kamu berjemur dilapangan sampai jam istirahat!"

"Tapi bu..."

"Gak ada tapi tapi. Cepet berjemur!"

"Baik bu." Dengan terpaksa Michelle melangkahkan kakinya dan berjemur dilapangan upacara.

"Eh liat deh...si Michelle dihukum."

"Pasti gara-gara Sharon tadi pagi nih. Biarin deh....dia udah berani gangguin Thania. Gatau diri banget." Ucap salah satu siswi yang lewat.

Michelle hanya diam dan menahan emosinya.

"Duhh lama banget sihjam istirahat." Batin Michelle.

Beberapa menit kemudian kepala Michelle mulai pusing dan pandangannya kabur.

Tiba-tiba brukkkk.....Michelle jatuh pingsan.

_______________

"Gue kenapa?" Michelle bangun dan mendapati dirinya berada diruang UKS.

"Lo pingsan tadi." Kata Sharon.

"Trus yang bawa gue kesini siapa?"

"Kenzo." Jawab Sharon.

"Kirain Jason."

"Gue heran deh sama tuh anak! Tadi pagi dia gak belain lo, trus sekarang lo dihukum dan dia gak peduli sama sekali!" Ucap Sharon heboh.

"Gue juga bingung."

Disisi lain....

Bukkk.....sebuah pukulan mendarat di pipi mulus Jason.

Kenzo menatap bola mata Jason lekat-lekat "Kalo lo udah gak suka sama Michelle, gausah gitu caranya! Tadi pagi lo lebih milih belain Thania. Sekarang Michelle pingsan lo gak peduli! Kalo lo udah gak cinta sama dia....biarin dia sama gue."

Jason tak mempedulikan Kenzo dan berjalan menjauh. Namun sebelum pergi ia mengucapkan kata-kata yang membuat Kenzo heran.

"Kalo lo mau....ambil aja. Gue juga udah muak sama dia." Ucap Jason datar.

"What the hell?" Kenzo hanya bisa menatap Jason heran. Sebelumnya Jason berjaung mati-matian untuk mendapatkan hati Michelle dan menjauhkannya dari Kenzo. Tapi kenapa tiba-tiba Jason berubah?

______________

Hari ini semua begitu kacau. Michelle tak habis pikir Jason lebih membela Thania daripada dirinya. Seharian ini Jason hanya sibuk dengan Thania tanpa memikirkannya.

Michelle berkali-kali menghubungi Jason. Tapi nihil....laki-laki itu sama sekali tak menjawab.

"Ishhh ni anak kenapa si?" Michelle membanting handphone nya kesal.

Keesokan paginya....

At school...

"Lo kenapa?" Michelle menghampiri bangku Jason dan ingin menanyakan semua tentang kemarin.

Laki-laki itu hanya menatap Michelle sekilas dan kembali berfokus oada bukunya.

"Bubu kamu kenapa?!"

"Lo masih nanya gue kenapa?!" Bentak Jason.

"Lo udah bikin Thania, sahabat gue malu karna kelakuan Sharon kemarin pagi! Trus kemaren lo digendong sama Kenzo! Trus lo nanya gue kenapa?!"

"Cuma karna itu? Lo lebih mentingin Thania daripada gue?!"

"Dan satu lagi, lo marah karna Kenzo gendong gue. Tapi lo gaada niatan sama sekali buat nolongin gue dan malah asik sama sahabat lo yang kecentilan itu. Iya?!" Bentak Michelle.

Jason hanya diam dan memasang wajah datar.

"Ternyata lo sama aja ya....lo cuma PHP in gue! Lo bilang lo sayang sama gue, lo bilang lo cinta sama gue. Tapi ternyata itu semua BULSHIT!" Tegas Michelle didepan muka Jason.

______________

Mon maap up nya segini dulu....masi ngerjain PTS.

Makasih buat ucapan HBD nya....

Love you guys❤



Start Without You (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang