Prat 32

324 45 17
                                    

Perkataan Michelle membuat dada Jason sesak. Jason telah berjanji menjaga perasaan Michelle. Namun kini ia malah membuat Michelle sakit.

Jason ragu. Apakah ia harus mempertahankan Michelle? Atau pergi demi kebaikannya? Jason tak ingin berpisah namun keadaan mengharuskan nya untuk melepaskan Michelle.

"Trus sekarang mau lo apa? Putus? Yaudah sekarang kita PUTUS!" Ucap Jason.

Michelle tak menyangka. Ia menatap Jason dengan penuh kekecewaan.
"Oh jadi lo tiba-tiba cuekin gue dan ngejauh cuma karna lo udah bosen sama gue dan mau putus? IYA?! Trus biar lo bisa jadian sama Thania?!"

"Gue pikir lo bakal ngeri perasaan gue. Karna kita sama-sama pernah terluka, seharusnya kita saling mengobati. Bukan menggoreskan luka baru yang menambah beban." Lirih Michelle.

"Tapi gue salah....it's okay. Kalo itu yang buat lo seneng." Michelle pergi meninggalkan Jason dengan perasaan kalut. Ia melangkah cepat hingga tak sengaja menabrak Kenzo.

"Chelle lo kenapa?" Kenzo memegang bahu Michelle.

"Gapapa....jangan ganggu gue." Michelle melepaskan tangan Kenzo dan pergi ke rooftop sekolah.

"Jason bangsat!"

___________________

Jason sedang berjalan kearah perpustakaan.

BUKKKKK.....sebuah pukulan mendarat di bahunya.

"Maksud lo apa nyakitin Michelle kaya gitu HAH!"

"Ken gue bisa jelasin....."

"Jelasin apa?!" Kenzo sangat kesal dengan perlakuan Jason pada Michelle.

"Gue sebenarnya masih sayang sama Michelle tapi....." Jason menceritakan semuanya dan membuat Kenzo mengerti.

"Kenapa lo jadi goblok gini sih? Hah? Kenapa lo gak cerita aja? Kalo kaya gini caranya....kalian berdua bakalan sama-sama tersakiti. Lo pikir dengan cara kaya gini Michelle bakalan bahagia? Nggak Jas." Lirih Kenzo setelah tau apa yang sebenarnya Jason rencanakan.

"Gue harap lo bakal jagain Michelle. Lo bakal kasi dia kebahagiaan, sesuatu yang gak bakal pernah bisa gue kasih."

"Gue mau ketika gue pergi dari dunia ini, Michelle udah lupain gue dan punya orang lain disisinya. Dan orang itu adalah lo. Gue titip Michelle ya ." Ucap Jason sambil tersenyum kearah Kenzo.

"Jas...."

"Ini permintaan gue. Gue harap Michelle bahagia sama lo."

#flashback on#

"Bagaimana perkembangan kondisi anak saya dok?"

"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi kondisi pasien semakin parah. Nampaknya pasien akan bertahan 6 bulan lagi." Kata dokter.

"Apa tidak ada jalan lain dok?"

"Sebaiknya bapak dan ibu membawa pasien keluar negri agar dapat ditangani oleh dokter ahli disana. Tapi kemunginannya sangat kecil."

#flashback off#

Michelle memandang kosong kearah luar jendela. Pernyataan Jason hari ini membuatnya terpuruk. Jason....orang yang telah membuatnya melupakan masa lalu nya dengan Kevin, kini justru menambahkan luka baru dihatinya yang telah rapuh.

"Tok tok tok" Tante Miranda mengetuk pintu kamar Michelle.

"Chelle makan malem yuk....koko beliin Recheese kesukaan kamu."

Tante Miranda berjalan mendekati anak kesayangannya itu"Chelle....kamu kenapa? Kok nangis?"

"Gapapa kok ma...."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Start Without You (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang