DUA

2.1K 337 10
                                    

Mari kita kilas balik tentang bagaimana seorang Lee Taeyong mengenal seorang Kim Jisoo.

Dulu ... di saat Taeyong sangat ingin membunuh manusia-manusia sampah, tak ada niatan darinya ingin menolong ataupun memikirkan kehidupan orang lain.

Tapi, ada yang berbeda pada tanggal 27 Januari 2016. Dimana ia yang seharusnya beristirahat saja di rumah, justru ikut menyelesaikan misi yang seharusnya di laksanakan oleh Doyoung.

Dengan kondisi yang lemah, Taeyong bersusah payah melenyapkan anak buah musuhnya, walaupun hanya ia sendiri di dalam pesawat yang sedang terbang di langit tinggi.

Dan ketika ia tidak sengaja tertembak, Ibu Jisoo yang bertugas sebagai pramugari membantunya dalam menanggani para musuh, serta Ayah Jisoo yang menjalankan pesawat menuju tempat tujuan Taeyong.

Jasa kedua orang tua Jisoo yang sebenarnya tidak mengenal siapa dirinya menjadikan Taeyong ingin membalas budi dengan apa yang seharusnya di lakukan olehnya, apalagi ia tidak suka berhutang budi.

Dan ketika setahun kejadian itu, ternyata keluarga Jisoo yang di datangi oleh musuhnya. Ya, mereka ingin membalas tentang kejadian dulu.

Tentu saja, keluarga Jisoo sudah dalam pengawasan Taeyong. Dan yang terpenting adalah keluarga Jisoo baik-baik saja karena Taeyong sudah membalas budi mengenai ia di selamatkan oleh keluarga Jisoo.

"Terima kasih."

Dua kata itulah yang di keluarkan oleh Jisoo di kala ia masih terkejut dan cemas dengan apa yang terjadi. Air matanya juga sudah mengering. Ketika ia memastikan kedua orang tuanya baik-baik saja, Jisoo berlari mengejar keberadaan Taeyong.

Jisoo yang saat itu masih belajar menjadi pramugari, akhirnya memberanikan dirinya untuk menemui Taeyong di hari kejadian itu.

Dimana banyak orang berjas hitam menolong mereka. Jisoo yang mulanya takut, akhirnya memberanikan diri untuk menemui Taeyong.

Ia menarik belakang jas Taeyong pelan, dengan kepala yang masih menunduk, Jisoo berterima kasih kepada Taeyong yang menolongnya. Karena tanpa Taeyong, Jisoo dan keluarganya tentu saja tidak selamat.

Taeyong membalikkan badannya dan berkata, "Saya tunggu kamu jadi pramugari, Kim Jisoo."

Ketika ia mendengar ucapan Taeyong, Jisoo mendongakkan kepalanya dan menatap mata Taeyong terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika ia mendengar ucapan Taeyong, Jisoo mendongakkan kepalanya dan menatap mata Taeyong terkejut.

Bagaimana pria tampan yang baru saja ia temui ini mengetahui tujuannya yang ingin menjadi pramugari?

"Pram— pramugari?" ulang Jisoo.

Taeyong menganggukkan kepalanya, "Ya, pramugari. Kamu mau jadi pramugari seperti Ibumu, 'kan?"

Jisoo menganggukkan kepalanya. "Ya. Aku memang ingin menjadi pramugari, tapi bagai—" Raut wajah Jisoo tampak bingung dengan pertanyaan Taeyong.

 Aku memang ingin menjadi pramugari, tapi bagai—" Raut wajah Jisoo tampak bingung dengan pertanyaan Taeyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau begitu, saya yakin kamu bisa jadi pramugari, Kim Jisoo." Taeyong menggulangi ucapannya lagi. "Karena saya tahu, kamu akan jadi pramugari hebat seperti Ibumu."

Taeyong beranjak pergi dari rumah Jisoo, tapi teriakan Jisoo berhasil membuatnya menghentikan langkahnya. Lagi-lagi, gadis cantik itu berhasil membuatnya terkejut berulang kali dengan tingkahnya yang tidak biasa.

"SIAPA NAMAMU!" teriak Jisoo dengan raut wajah yang memerah. "Aku hanya ingin tahu namamu."

Taeyong membalikkan badannya dan menjawab, "Lee Taeyong. Nama saya Lee Taeyong."

Dari sanalah pertemuan mereka, yang awalnya hanya sekedar balas budi untuk kedua orang tua Jisoo dan berakhir dengan adanya kisah romantis di antara mereka berdua.

MAFIA AND STEWARDESS ❝✔❞ ; TAESOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang