DELAPAN

1.2K 199 7
                                    

"KAU HARUS PASTIKAN MEREKA MATI!"

Seomin tak hentinya memarahi para bawahannya untuk menghentikan aksi Taeyong. Apalagi, ia terkejut ketika Taeyong menemukan kamera mata-mata di dalam ruangan.

Seomin terus-menerus mengingat ucapan dari Taeyomg sebelum pria tampan itu menghancurkan kamera mata-matanya.

"I got you, Choi Seomin."

Ucapan mengejek Taeyong berhasil membuat Seomin marah dan berniat untuk menghabisinya. Ia juga jengkel dengan jawaban Jisoo yang tak lagi takut, seperti kejadian dimana ia hampir membunuh Jisoo dan keluarganya pada tahun 2017 silam.

"Lagipula, kau salah besar berurusan denganku, Choi Seomin."

Kenapa kedua manusia itu selalu menyebut nama panjangan Seomin?

Seomin berdecak kesal dan melemparkan semua barang yang ada di hadapannya dengan membabi-buta. Seomin marah dengan tindakan melawan dari Taeyong dan Jisoo.

"AKU AKAN MEMBUNUH KALIAN BERDUA!"

Seomin mengambil ponselnya dan menelepon seseorang yang ia butuhkan. Seomin menunggu dan menunggu hingga akhirnya ia membanting ponselnya dengan sangat keras.

KRAK

Ponselnya hancur seketika dan emosi Seomin semakin menjadi-jadi. Seomin murka dan ia benar-benar kesal dengan apa yang terjadi.

Ruangan Seomin sangat kacau sekarang. Buku, kertas, pecahan gelas, dan barang-barang jatuh berserakan di lantai.

Seomin mengambil kunci mobilnya dan bergegas pergi kemanapun ia mau.

Dan lagi-lagi di sepanjang jalan, Seomin hanya diam serta memandang kosong ke depan tanpa berniat menyadari bahwa ia sedang menyetir untuk saat ini.

Ia menghentikan laju mobilnya di karenakan lampu merah dan memandang lurus ke depan tanpa penasaran dengan apa yang terjadi.

Ia menghentikan laju mobilnya di karenakan lampu merah dan memandang lurus ke depan tanpa penasaran dengan apa yang terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua orang berlalu-lalang dan Seomin menikmati waktunya di kala ia menatapi orang-orang yang sibuk menyebrang.

Seomin termenung ketika ia melihat seseorang yang kenal menghentikan langkahnya dan menatapnya tajam.

Ya, itu adalah Taeyong.

Taeyong menatapnya dengan tajam, walaupun earphone terpasang di kedua telinganya.

Taeyong menatapnya dengan tajam, walaupun earphone terpasang di kedua telinganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seomin tak berkutik sama sekali. Ia hanya diam dan tak berniat menjalankan mobilnya padahal sudah lampu hijau dan di klakson oleh banyak mobil.

Ya, Taeyong berdiri dengan tegak tepat di depan mobil Seomin.

"Seperti yang aku bilang kemarin, aku menemukanmu, Choi Seomin." Taeyong tersenyum sinis.

Dan Seomin tahu, pertarungannya dengan Taeyong yang dulunya sempat terhenti akhirnya kembali di mulai.

MAFIA AND STEWARDESS ❝✔❞ ; TAESOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang