"Taeyong, setelah aku menyelesaikan pekerjaanku di maskapai ini ... aku akan dengan senang hati ikut bergabung menjadi salah satu anggota mafiamu!"
Jisoo tersenyum sangat lebar ketika ia mengingat ucapannya kepada Taeyong tadi pagi. Ia bersungguh-sungguh dengan apa yang ia katakan.
Apalagi, ketika ia mengenal Taeyong sejak kejadian Taeyong menolong keluarganya dari ancaman mafia lain. Dari sanalah tekad bulat Jisoo yang mulanya hanya ingin menjadi pramugari, akhirnya berubah menjadi anggota mafia.
Belum lagi tatapan datar dari Taeyong yang selalu ia berikan kepada Jisoo ketika mereka mulai membahas tentang mafia.
Jisoo tahu pekerjaan mafia itu tidaklah mudah, tapi bukan berarti ia takut untuk menjadi salah satu dari bagian itu.
Toh pada akhirnya Jisoo juga akan ikut campur dalam dunia seperti itu.
Jisoo melanjutkan jalannya dan hendak memasang lagi maskernya, tapi ada seseorang yang memanggil namanya.
"Kim Jisoo?"
Jisoo menolehkan pandangannya dan menyahut, "Ya?"
"Ah ~ akhirnya kita bertemu lagi."
Jisoo menatap seseorang yang ada di hadapannya ini dari atas hingga bawah. Ia menatap acuh, tapi bukan berarti takut.
"Siapa, ya?" tanya Jisoo acuh.
"Kau mungkin lupa tentangku, tapi akan aku ingatkan kembali," ucap seseorang itu, "ini aku ... seseorang yang hampir membunuhnya pada tahun 2017."
Jisoo menatap datar seseorang yang ada di hadapannya ini. "Hampir, 'kan? Berarti kau bodoh tidak bisa membunuhku."
Seseorang itu terdiam mendengar ucapan Jisoo. Ya, ucapan Jisoo terdengar meledek, belum lagi dengan tatapannya yang tidak peduli siapa yang sedang berdiri di hadapannya.
"Aku tahu kau." Jisoo menatap seseorang itu dan berjalan mendekatinya. "Aku tahu apa yang kau lakukan kepadaku dan keluargaku."
Seseorang itu melipat kedua tangannya dan mengejek, "Kau harus bersiap-siap, Kim Jisoo. Cepat atau lambat kau juga akan berakhir di tanganku."
Jisoo tertawa mendengar ucapannya. Ia bahkan menggunakan masker, tapi wajah mengejeknya masih terlihat. "Benarkah?"
"Yang perlu kau ketahui tentangku adalah aku yang sekarang ... tidak akan pernah takut denganmu, seperti yang lalu." Jisoo menganggukkan kepalanya.
"KAU!"
"Kenapa? Kau takut denganku?" ejek Jisoo.
Seseorang itu kembali terdiam dengan ucapan Jisoo.
"Yang perlu kau ketahui juga adalah aku sendiri yang akan membunuhmu dengan tanganku ini," lanjut Jisoo sambil mengejek seseorang itu, "lagipula, hati-hati dengan keberadaanmu. Yang aku tahu, Taeyong sudah mengincarmu dari dulu." Tak lupa juga dengan kedua jari yang menekan pipi. "Yang terpenting adalah kau salah besar berurusan denganku, Choi Seomin."
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA AND STEWARDESS ❝✔❞ ; TAESOO
Short StoryKarena pertolongan itu, akhirnya mempertemukan Taeyong dan Jisoo. 7 Januari 2021 - 27 Februari 2021 #62 in taesoo #25 in jisyong #1 in jisyong