27

5.3K 318 123
                                    

Haii,, ini updatean aku di awal 2021 ya meskipun ini udah mau akhir bulan sih hehe.

Ada yang kangen?

Absen yukk!?

Happy reading📜   

****

      "Halo, jef ada apa? "

"Halo, gue mau tanya sama Lo tentang sahabat lo"

"tanya apa?  Sahabatku siapa? "

"Rafa,kenapa dia pukulin Suga? Apa salah Suga sampe pukulin sahabat gue kayak gitu? Dia mau lo? Kalo emang mau kenapa dia harus pukul Suga dulu, kalo mau ambil ya ambil aja. Soalnya Suga nggak mau sama barang bekas"

Jleb

Sakit banget perkataan jefry.kenapa dia anggep aku kayak gitu?

"maksud kamu apa? Apa barang bekas yang kamu maksud?"

"gua cuma nanya kenapa Rafa pukulin Suga. Lo jangan baperan gini dong"

"masalah Rafa mukulin Suga aku nggak tau sama sekali. Dan sekarang aku tanya ke kamu,apa maksud kamu bilang kalo aku 'barang bekas'? "

"kan emang lo 'barang bekas' abis dipake sama Rafa terus Temen lo Lucas itu"

"aku kira kamu udah berubah nggak kayak dulu lagi yang suka judge orang seenaknya, ternyata enggak kamu sama aja"

"Gue emang pernah berubah simpati sama lo, tapi setelah gue tau lo main dibelakang Suga, jadi ilang rasa simpati gue"

"apa buktinya kalo aku main di belakang Suga? "

"Lo selalu deket sama Lucas dan nggak pernah ngehabisin waktu sama Suga. Dan tadi pulang sekolah gue liat lo jalan sama Lucas"

"hahaha.. Kamu bilang gitu tanpa tau kenapa kan? Suga nggak cerita sama sahabat tercintanya? Tanyain ke dia kenapa sampai Rafa mukulin dia. Dan kalo kamu udah tau aku harap kamu nggak akan Kecewa atas kelakuan sahabat kamu. Dan terima kasih karna sudah bersimpati kepada Fia Sigendut yang pernah jadi bahan Bully kalian. Dan dari sini aku tau seharusnya kita nggak perlu percaya dengan sangat, karna pengkhianat terbesar adalah orang terdekat kita sendiri. Makasih"

Tutt tutt.

Setelah sambungan telepon dengan Jeffry usai, aku menelpon Rafa untuk menanyakan hal ini. Apa tujuan rafa melakukannya.

"Halo,lagi dimana? "

"Lagi di cafe deket sekolah"

"Aku kesana sekarang, jangan kemana mana"

Tutt.. Tutt.

•••

       Setelah mengetahui keberadaan Rafa, aku segera menyusulnya ke sana. Aku harus tau tujuan dia apa sebenarnya. Setelah beberapa menit aku sampai di salah satu cafe dekat sekolah dimana Rafa berada.

Aku duduk di depannya dan menatap dia dengan tatapan mengintimidasi.

"mau pesen apa? " tanyanya.

"Terserah, aku mau tanya sama kamu"

Dia memanggil waitress cafe ini dan memesan pesananku. Setelah waitress tersebut pergi,ia Kembali menatapku.

Si GendutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang