21

2.4K 209 15
                                    

   
Happy reading ...

Typo bilang..

••••

        Disini aku sekarang, dikantin sekolah yang sangat ramai, dikarenakan aku sebelum berangkat ke sekolah tidak sarapan, aku memutuskan untuk pergi ke kantin. Aku duduk di bangku kantin yang paling pojok dengan bermain ponsel. Suara riuh dari penghuni kantin mengalihkan atensiku. Ku lihat ke arah pintu kantin, yang menjadi penyebab keriuhan dikantin. Disana ada Suga dkk, dan yang membuat heboh adalah lengan Suga yang dirangkul oleh Sandra. Lagi lagi mataku mengabur karena air mata, tapi aku tak ingin terlihat lemah dihadapan mereka,dengan cepat aku menghapus air mataku yang sudah menetes. Dan aku kembali fokus ke ponsel ku dan tak menghiraukan mereka.

Ting!

Notifikasi chat dari Lucas terpampang di pop up ponselku.

Lucas

Kamu sekolah di SMA BIMA SAKTI?

Me

Iya, kamu kok tau kan aku belum ngasih tau kamu.

Lucas

Aku mulai besok sekolah disana soalnya aku baru pindah dari Aussie

Me
Beneran? Semoga kamu betah ya disini aku tunggu kamu besok semoga kita sekelas.

Lucas

Hu ungh, pokoknya kalo ada kamu mah pasti betah.

Me

Sa ae kaleng sarden_-

Lucas

Orang ganteng kek gini di bilang kaleng sarden😕

Me

Iya in biar faster, udah ya aku masuk kelas dulu, sampai jumpa besok👋

Setelah itu ke masukkan ponselku dan aku segera bergegas ke kelas, namun ditengah koridor aku bertemu Jefry dia menahan lenganku lalu menariknya menuju koridor yang sepi.

"lo nggak cemburu sama Sandra, dia nempel banget gitu ke Cowok lo? "tanya jefry.

"orang yang bodoh pun tau apa yang aku rasa kalo liat pacar yang katanya ' nggak bakal ninggalin atau bikin aku nangis' jalan sama cewek lain"jawabku dengan tatapan kosong.

"Lo nggak marah ke Suga atau pun sandra? "

"Aku nggak bakal marah ke mereka, kalo emang Suga bahagianya, senengnya sama dia kenapa aku larang,ya meskipun lagi lagi perasaanku  yang harus ku korbankan. Dan aku minta ke kamu, jangan bilang ini ke Suga, biarin dia seneng dan kalo aku udah nggak kuat aku bakal mundur"jelasku dengan fake smile yang terpatri di wajahku. "aku pamit ke kelas dulu, permisi"lanjutku dan aku beranjak dari hadapan jefry menuju kelas. Namun, lagi lagi jefry menahan lenganku dan membuatku berbalik menghadapnya.

"Gue kagum sama lo, lo cewek tegar, lo cewek kuat yang pernah gue temui. Dan gue minta maaf atas apa yang gue lakuin dulu. Gue nyesel udah sakitin hati lo dengan kata kata gue sama temen temen gue. Lo harus tetep jadi Fia seperti ini. Suatu saat nanti pasti kebahagiaan akan datang di kehidupan lo"ujar Jefry dengan tatapan dan senyum penuh ketulusan.

Si GendutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang