02

5.1K 441 4
                                    

Jangan lupa klik bintang dipojok kiri bawah...

Happy Reading....

Cerita ini ditulis saat selesai nugas dan kondisi mata lagi ngantuk ngantuknya jadi harap maklum kalo ada typo yang bertebaran.

⭕⭕⭕⭕⭕

         Sepulang sekolah aku langsung pulang kerumah sendiri, kini aku sedang menuju halte yang ada didekat sekolah karna sopir rumah harus mengantarkan fika ke salon.

Saat di halte,tiba tiba ada sebuah motor berhenti di depanku dengan si pengendara memakai seragam yang sama denganku. Tanpa melihat wajahnya pun aku tau dia siapa, Dia Suga. Entah kenapa setelah bisikan waktu disekolah aku merasa takut. Aku takut apa yang di ucap olehnya akan benar benar terjadi.

"Pulang bareng gue! "titahnya tak terbantahkan. Namun, aku masih diam ditempat bingung mau merespon seperti apa,ikut dengannya atau tidak.

"ALFIA RAHMA PULANG BARENG GUE"Ucapnya lagi dengan nada yang ditekankan pada setiap katanya.

Kalau sudah begini mau tak mau aku harus menurutinya. Aku pun naik ke atas motor dan setelah itu dia mulai menjalankan motornya dengan kecepatan diatas rata rata.

Tapi, tanpa aku sadari ternyata ini bukan arah pulang kerumahku. Aku takut akan terjadi sesuatu denganku nanti. Aku hanya bisa berdoa dalam hati agar tidak terjadi apa apa setelah ini .

"turun"

"ini dimana?"tanya gue bingung.

"Penjara pribadi kalo ada yang bantah gue. Dan gue minta sama lo apapun yang orang dalem katakan lo hanya jawab iya"

Ucapan dia semakin membuat ku bingung. Dan dia membuyarkan lamunan ku dengan menarik lenganku untuk masuk ke dalam.

"Assalamualaikum Abang pulang"salam dia saat memasuki rumah besar ini.

"Waalaikumsalam eh anak mama udah dateng.ganti baju dulu abis itu langsung ke ruang keluarga"

Sepertinya sang mama tidak menyadari kehadiranku. Disini aku hanya diam dan menunggu perintah dari suga. Ah dan aku tau sekarang aku berada dirumahnya. Ditengah lamunanku ada seseorang yang menarik lenganku,sepertinya aku dibawa menuju kamarnya. Dan benar saat aku memasuki ruangan ini aku mencium aroma maskulin yang sangat mendominasi aroma ruangan ini. Dengan cat warna hitam putih seperti papan catur dan buku buku dalam rak buku yang ada disudit ruangan.

"Lo tunggu sini gue mau ganti baju"ucapnya yang membuatku menoleh kearahnya.

"Maksud kamu aku harus nungguin kamu disini dan liat kamu ganti baju"

"gue nggak bego gue bakal ganti baju dikamar mandi sekalian mandi kalo lo bosen lo boleh mainin hp yang ada di nakas"

Tak berapa lama, dia keluar dari kamar mandi menggunakan kaos oblong putih dan celana di atas lutut. Aku sempat terpesona melihatnya namun segera ku ubah raut wajahku agar dia tidak kegeeran.

"nih ganti baju"ucapnya sembari melemparkan baju ganti untukku yang besar.

"Ini baju siapa"

"udah pake aja gausah banyak tanya gue udah ditungguin dibawah" aku hanya mengangguk dan berjalan menuju toilet.

Setelah ganti baju dan juga bersih bersih dia mengajak ku turun ke bawah menemui keluarganya.

"Suga kenalin ini vera dan orang tuanya. Dia yang akan nenek jodohkan dengan kamu"

"dan kalian akan menikah 2 minggu lagi"

Ucapan sang nenek yang membuat ku terkejut dan sekarang aku tau apa tujuan suga mengajakku kemari.

"apa nggak terlalu cepet ma? Kan abang masih sekolah tunggu abang lulus aja gimana ma?"tanya Mama Suga.

"Keputusan mama sudah bulat tidak bisa diganggu gugat. Dan sekali lagi pernikahan suga dan vera akan dilaksanakan 2 minggu lagi"ucapnya mutlak.

Dan kini ku lihat suga sedari tadi yang diam saja kini ia membuka suara dengan nada dingin.

"Suga nggak setuju atas keputusan nenek maaf suga menolak ini semua"

"Dan kenalin ini Fia dia pacar suga"

Dan dugaan ku benar. Disini aku hanya dijadikan tameng olehnya agar dia tidak jadi dijodohkan.

▶◀▶◀▶◀

Haii sobat readersku.. Sigendut kembali. Ughh suga gemes banget sih pen tak hiihh gitu.
Maaf kalo nggak panjang karna lagi nganguk banget gabisa ditahan jadi segini dulu yang penting up yee😂

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan Vote And Comment🐾

Luv u💜

Sasabilla

24 juli 2020

Si GendutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang