22

2.4K 199 8
                                    

"Lo jangan terlalu percaya sama orang lain, meskipun dia orang terdekat lo. Kalo lo nggak mau sakit hati setelah mengetahui kebenarannya"

•••••

         Kenapa akhir akhir ini kebahagiaan tak pernah lagi datang padaku, selalu masalah yang datang dengan silih berganti. Aku tau Allah memberikan ujian ujian itu karna aku mampu untuk menyelesaikannya. Tapi, kenapa masalah ini datang dengan cara menjauhkanku dari orang orang yang aku sayang. Seolah orang orang tak lagi menganggapku ada, begitupun suga karna masalah kemarin dia marah padaku.


Flashback on

"dia siapa? "

Aku mengambil ponselku dan melihat chat dari siapa yang membuatku marah.

"Dia lucas, orang yang menolongku kemarin saat aku pulang dari rumah sakit"jawabku.

"emang gitu ya konsepnya, habis ditolongin terus saling kontak kayak gini? Chat mesra kayak gini? Apa jangan jangan lo nuduh gue selingkuh tapi lo sendiri yang selingkuh? Wauww takjub gue dengan cara main lo bitch"sarkasnya.

'bitch' suga mengataiku seperti itu tanpa dia tau kebenarannya.

"kenapa cuma diem, bener dugaan gue? "ucapnya dengan sinis.

"aku tanya sama kamu, apa setelah kamu tolongin sandra, dia nggak makin ngerasa deket sama kamu? Sekarang gini deh, aku dan lucas ketemu juga karna kamu, kalo saja kemarin kamu tak mengingkari janji untuk mengantarku ke rumah sakit, aku nggak akan pulang dengan keadaan kehujanan dan aku nggak akan ketemu dengan lucas. Aku ketemu dengan dia tanpa disengaja, tapi kamu apa? Awal sandra pindah ke sini kamu menunjukkan ketertarikan kepadanya, tapi aku hanya diam. Aku tak mau egois, tapi semakin aku diam, kamu tak tau diri, kamu semakin dekat dengannya"jawabku dengan menahan air mata dipelupuk mata yang ingin terdorong keluar.

"Kenapa lo nggak telpon gue, kenapa mau sama dia? "

"apa kamu bilang aku nggak coba mengabari kamu? Aku udah berkali kali telpon kamu tapi selalu di tolak, dan aku memutuskan untuk pergi sendiri namun saat ditengah jalan aku ketemu kamu sama sandra jalan berdua sambil tertawa. Dan saat itu juga aku mencoba untuk nggak peduli, aku mencoba denger kamu jelasin kenapa kemarin ingkar janji. Tapi hari ini kamu seolah tak bersalah sama sekali. Dan saat kamu tau ada orang yang tolongin aku kamu marah kayak gini dan kamu nuduh aku selingkuh"

"Lo-nya aja yang goblok. Kenapa nggak cariin gue di sekitar sekolah"

'bitch'
'goblok'

Lalu apa lagi yang akan keluar dari mulutnya setelah ini.

"jauhin dia saat ini juga!" perintahnya.

"baik, aku akan jauhin lucas, tapi kamu juga harus jauhin sandra"

"Gak bisa, GUE NGGAK BISA JAUHIN DIA"bentaknya dan membuat beberapa siswa yang ada dikelasku menatap kami berdua. Saat ini jamkos sampai pulang sedang berlangsung dan seluruh siswa dibebaskan asalkan tak keluar dari area sekolah.

"Oke terserah kamu tapi jangan harap aku bakal jauhin lucas"

"Belajar jadi jalang dari mana? Udah punya cowok tapi masih deket sama cowok lain, cih najis!"

PLAKK

Tamparan dari tanganku dengan mulus mengenai pipi suga. "kalo menurut kamu aku jalang, apa sebutan yang pas untuk sandra yang merebut pacar orang? Jalang yang lebih jalang dari pada aku?"

PLAKK

gantian kini tangan kekar Suga mendarat di pipiku dengan keras dan meninggalkan rasa panas sekaligus perih.

"Lo boleh nuduh gue selingkuh, tapi jangan pernah sebut sandra Jalang dengan mulut kotor lo itu" setelah itu suga pergi meninggalkanku dengan sakit yang luar biasa di hatiku.

Flashback off

Hari ini hari minggu, aku memutuskan untuk pergi menjenguk Fika. Aku pergi menggunakan ojol karna sopir di rumah sedang mengantar papa ke Bogor.

Namun, saat di lampu merah,aku melihat Suga berboncengan dengan Sandra. Disana mereka terlihat sangat bahagia, dan terlihat seperti sepasang kekasih. Karena posisi sandra yang memeluk Suga dari belakang. Ada rasa sangat nyeri dihatiku melihatnya. Sejak kejadian kemarin, Suga tak lagi memberiku kabar, bahkan pesan yang aku tinggalkan untuknya hanya dibaca tanpa ada balasan darinya. Aku selalu berusaha untuk positif thinking mungkin dia sibuk.

Sibuk selingkuh maksudku.

Traffic light  kini sudah berubah menjadi warna hijau,seluruh kendaraan kembali melanjutkan perjalanannya. Dan sampailah aku dirumah sakit, aku segera menuju ke ruangan dimana Fika dirawat.

Saat aku baru saja membuka pintu, aku di sambut dengan tatapan tajam dari mama dan Rafa. Aku mencoba untuk terlihat biasa saja, dan tak takut kepada mereka.

"Kakk, Fika minta maaf kalo fika punya salah sama kakak, fika juga minta maaf karna rahasiain masalah besar keluarga kita dari kakak" ucap fika saat aku mendekat ke brankarnya.

"Iya kakak maafin kamu, dan kakak juga minta maaf udah bikin kamu sakit kayak gini. Kakak sebenarnya kecewa sama kalian, tapi ya sudahlah, meskipun kakak marah sama kalian. Mama nggak bakal bisa balik lagi,sekarang kamu fokus aja sama kesehatan kamu,jangan pikirin kakak lagi" ujarku dengan mengelus puncak kepalanya.

"Fia, Gue mau ngomong sama lo,ikut gue ke taman, Sekarang! " ajak Rafa dengan dingin.

"fik, bentar ya" dan dibalas dengan anggukan olehnya.

Sesampainya di taman, Kutemukan Rafa yang sudah duduk di salah satu bangku taman yang menghadap langsung ke air mancur. Dan aku pun duduk disampingnya.

"Kamu mau ngomong apa? "tanya ku karna sedari mulai aku duduk Rafa hanya diam saja.

"Raf? Kamu mau ngomong apa, kalo nggak ada yang diomongin aku mau kembali ke Kamar Fika" dia masih diam saja dengan tatapan tajam menatap air mancur di depan.

"Yaudah aku balik ya" Saat aku ingin berdiri, dia menahan lenganku untuk kembali duduk.

"Gue mau ingetin Lo. Jangan terlalu Percaya sama orang lain meskipun dia orang terdekat lo sendiri. Kalo lo nggak mau sakit hati setelah mengetahui kebenarannya" ucapnya lalu ia berdiri dan ingin meninggalkan ku dengan teka teki yang dia buat. Namun, sebelum dia pergi aku menahan lengannya.

"maksudnya gimana? "

"Lo pikir sendiri, renungin apa yang udah gue bilang tadi" setelah itu ia benar benar pergi meninggalkanku sendiri ditaman dengan masih memikirkan ucapannya.

Rahasia apa lagi yang nggak Fia tau dari kalian semua?

🔰🔰🔰

Annyeong.. Sigendut Comeback...

Seperti biasaaa comment gimana part ini!?

Rahasia apa lagi nih yang belum Fia tau? Tunggu di next part ya:)

Typo bilang!

Jangan lupa Vote dan Follow akun Author!

Sampai jumpa..

Luv yuu💜

Sasabilla

05.11.2020

       

Si GendutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang