23

2.6K 197 2
                                    

HAPPY READING...

TYPO BILANG...

****  

        Hari Senin pun kembali datang, hari dimana yang katanya orang orang adalah hari yang paling malesin, karna harus kembali kerja atau kembali sekolah. Saat ini aku sudah berbaris rapi di tengah lapangan. Aku mengikuti upacara dengan khitmad.Tapi saat amanah dari pembina upacara berlangsung, kepalaku terasa sangat berat. Mungkin ini adalah salah satu efek karena ku tak sarapan tadi pagi. Tak lama semua di sekelilingku menggelap dan yang terakhir aku lihat dengan samar adalah seorang laki laki yang menatapku dengan panik.

Saat ku bangun,aku mencium bau obat obatan serta bau alkohol yang menyengat, dimana lagi kalau bukan UKS. Siapa yang membawa ku kemari? Apa Suga? Tapi mana mungkin, kelasku dan kelasnya berjarak 2 barisan. Lalu siapa,kalo emang Suga yang membawa ku kemari, lalu sekarang dia dimana? Akhh,, siapapun itu terima kasih sudah membawa ku kemari.

"Kamu udah sadar? Kenapa bisa pingsan, tadi pagi nggak sarapan? "tanya seseorang yang baru saja masuk.

"Kamu kok bisa disini? "tanyaku balik dengan kernyitan di dahi.

"Kamu lupa?"

"hah? Lupa apa?"

"kan aku udah pindah ke sini"jawabnya.

"hah,beneran?"Dia hanya mengangguk. "Maaf aku lupa" ucapku dengan perasaan bersalah.

"Gapapa aku emang pantas untuk kamu lupakan"ujarnya dramatis.

"ish lebay sekali kamu"

"nih kamu makan, biar ada energinya.biar nggak sakit terus" suruhnya dengan menyodorkan makanan yang dia bawa kepadaku.

"Makasih ya"
Dia hanya tersenyum.

Saat aku makan, suara dencitan pintu mengalihkan atensiku dan lucas. Di ambang pintu, terdapat Suga yang berdiri disana dengan menatap kita tajam.

"Suga? "

Dia hanya diam,berjalan kearahku masih dengan tatapan elangnya.

"Bisa tinggalin kita berdua?! " tanyanya,namun dengan nada tak terbantahkan.

"Fi, aku pergi dulu ya, cepet sehat" pamit lucas dengan mengacak puncak rambutku
dan segera ditepis oleh Suga.

"siapa? "

"Dia Lucas"

"Anak baru? " aku hanya mengangguk. Dan dia hanya ber'oh' ria.

"nanti pulsek sama aku, nggak ada penolakan"

Saat suga selesai mengatakan itu, tiba tiba Sandra masuk ke Uks. Dia menghampiri suga dan langsung bergelayut manja di lengan Suga tanpa memikirkan ku disini.

"Nanti pulsek jadikan kita jalannya?"tanyanya dengan manja.

Apa maksudnya ini? Mereka pacaran? Akh,, maksudku suga selingkuh? Dan apa maksud dari tatapan Suga ini?

Hatiku terasa perih, kalo emang Suga sudah tak ingin bersamaku lagi, lebih baik dia bilang jangan seperti ini.

"Nanti gue anterin Fia dulu ya, lo pulang dulu entar gue jemput di rumah lo aja"jawab suga dengan sekali kali melirikku yang membuang muka."Balik gih ke kelas bentar lagi masuk"lanjutnya.
Dan Sandra keluar dari UKS.

***

Bel pulang berbunyi setelah melalui pelajaran selama berjam jam. Aku keluar dari kelas paling akhir karena aku harus mencatat materi yang tertinggal karena aku  di UKS tadi. Sekarang aku berada di depan gerbang menunggu Suga.

Si GendutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang