14.Labrak

13 7 3
                                    

Menaruh harapan kepada manusia adalah seni paling sederhana untuk menderita
-Nthn

***
DAVE POV

Dave sudah berdiri di depan mobilnya, menunggu gadis yang sudah berjanji akan berangkat bersama. Hingga akhirnya Nia keluar dari gedung itu.

"Sori lama def, tadi gua kesiangan hehe" kekeh Nia.

Dave dengan gemas mencubit pipi Nia, "it's okay, yaudah yuk!" Ajak Dave dengan membukakan pintu terlebih dahulu untuk Nia.

Nia tersenyum pada Dave, "Makasii def"

Dave pun berlari kecil memasuki mobil black sportnya itu, dan menembus jalan raya menuju sekolahnya.

***
NATHANNAEL POV

Sudah bosan Nathan berkutat dengan lembaran-lembaran anggota calon osis, merasa lelah ia pun menuju kantin yang hanya diisi beberapa murid di sana. Nathan melihat jam tangannya yang masih menunjukkan pukul 06.32, pantas saja sekolah masih sepi.

"Dorrr"

Nathan terlonjak kaget, lalu menjitak biang kerok tersebut.

"Sakitt woii" Nia meringis sambil mengelus kepalanya.

Nathan pun mengacak rambut Nia yang du balas dengusan kesal, "Apaan si, berantakan bego"

Dave yang hanya berdiri menyaksikan sejoli itu mendapat tatapan dari Nathan, "Lo bareng Dave?"

Nia mengangguk, "Emang kenapa?"

Dave yang merasa canggung pun membuka suara, "Gua ke kelas dulu ya nia" Dave pun segera meninggalkan kantin tersebut.

"Kalo mau berangkat, bareng gua aja" ucap Nathan sambil mendudukkan bokongnya di atas meja. Nia menatap Nathan intens, "Kenapa si?" tanya Nia bingung.

"Ga"

Rasanya Nia sangat ingin memecahkan kepala seorang Nathan, dengan seenaknya dia meninggalkan Nia.

Aneh, untung ganteng lu. Batin Nia.

***
KAIRAZANIA POV

"Zel, gua ke ruang osis dulu ya. Udah di panggil soalnya, bye"

Nia meninggalkan kelas menuju ruang osis, akan diadakan kegiatan untuk pemilihan anggota osis baru.

Semua calon sudah berbaris di lapangan, begitu pun Nia. Karna dia tidak begitu akrab dengan yang lain, ia memilih untuk berdiam diri saja. Hingga datang semua anggota osis menuju lapangan.

Kerennya bapak ketua osis hehe. Batin Nia dengan pandangan terpaku pada Nathan yang terlihat keren dengan Almameter berwarna biru tua itu.

"Selamat pagi semua, saya Nathannael selaku ketua osis. Akan memberi pengumuman bahwa mulai hari ini kalian akan mendapat bimbingan dari kami, dan siapa yang mengikuti semua dengan baik dan benar, kami akan merekrut menjadi anggota osis yang baru. Nanti kita akan memulai di sini sebagai materi, nanti malam kita akan melaksanakannya di sini juga sebagai pelatihan mental. Sekian terima kasih" setelah Nathan menyelesaikan pengumumannya, kami di bimbing untuk menuju aula sekolah.

KairazaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang