Udah 2 hari Junkyu keluar dari rumah sakit dan udah balik kuliah lagi.Sebenernya waktu itu, Haruto bilang mau ngejemput Junkyu dirumah sakit tapi cowok itu gak datang.
Makanya sekarang Junkyu berharap ketemu sama cowok itu, dia mau nagih janji Haruto yang katanya kalau Junkyu udah sembuh dia bakalan kasih tau apa yang selama ini si cowok manis itu gatau.
"Hei.. sendirian aja?"
Junkyu menoleh, "iya, sendirian hehe—
—ngapain kesini, Jen?" Tanya Junkyu.
Jeno menempatkan dirinya disamping si cowok manis itu, "ngantin, lah?"
Junkyu menepuk dahinya pelan, "oh iya.. hehe, bodoh banget pertanyaannya."
Jeno langsung mengusak rambut Junkyu dengan gemas.
"Udah makan? Kalau belum, mau sekalian gue pesenin gak?" Tanya Jeno.
Junkyu mengangguk, "gue udah makan kok." Jawabnya.
Jeno menipiskan bibirnya, "oke, kalau gitu gue pesen makan dulu ya." Ucapnya yang langsung mendapat anggukan dari Junkyu.
Gak lama, Jeno datang sambil membawa nampan yang diatasnya ada makanan dan minuman.
"Makan, Kyu." Ucap Jeno, kemudian menyuapkan makanan kedalam mulutnya.
Junkyu mengangguk sambil tersenyum, "iya, Jen."
"Kepala lo masih sakit gak?"
Junkyu menggeleng, "udah engga."
"Bagus deh, kalau ada yang sakit bilang ke gue, ya?"
Junkyu sempet terdiam sebelum menganggukan kepalanya canggung, "i- iya, Jen."
"Ben.. Haruto kemana?" Tanya Junkyu.
Yoonbin menatap si cowok manis itu dengan tatapan bingung. "Hah?"
"Haruto dimana?" Tanya Junkyu sekali lagi.
"Bukannya udah putus?"
"Ih emang kenapa?"
"Aneh aja, Kyu."
Junkyu memajukan bibirnya, "ada urusan sama Haruto, sekarang orangnya kemana?"
"Tadi bilangnya sih mau ke perpus." Jawab Yoonbin.
Junkyu menganggukan kepalanya, "oke, makasih Yoonbin." Ucapnya, kemudian berjalan ke arah perpustakaan.
Junkyu nekat banget mau ketemu Haruto soalnya dia udah penasaran banget.
Ketika sampai di perpustakaan, Junkyu sempet ngebeku karena ngeliat Tata lagi ngomong sama Haruto sambil keliatan mohon-mohon gitu.
Gak lama, Haruto ngelepas tangan Tata agak kasar dan gak sengaja matanya ketemu sama mata Junkyu.
"Kyu, sini!" Panggil Haruto.
Perlahan Junkyu mendekati mereka berdua, dia berusaha gak peduli sama tatapan Tata yang tajam banget ke dia.
"Sini, duduk sini." Suruh Haruto, sambil nepuk-nepuk bangku kosong disebelahnya.
Setelah Junkyu duduk disebelahnya, "kenapa, Kyu? Kok tumben nyariin aku?" Tanya Haruto.
Junkyu menatap Haruto dengan tatapan kurang nyaman, "ituu.." matanya ngelirik Tata sekilas.
Haruto yang ngerti, langsung nyuruh Tata pergi dari situ. Walaupun sempet marah-marah dulu, tapi akhirnya cewek itu pergi juga.
"Kenapa, Kyu?" Tanya Haruto.
Junkyu menipiskan bibirnya, "kamu kenapa gak jemput aku waktu pulang dari rumah sakit?"
Haruto menatap Junkyu dengan tatapan bersalah, "maaf, aku ada acara keluarga waktu itu—
—maaf juga aku lupa ngabarin kamu, kalau aku gak bisa datang."
Junkyu mengangguk ngerti.
Kemudian dia menghela napasnya pelan, "kalau.. yang waktu itu kamu janjiin pas aku sembuh, ceritain sekarang, boleh?"
Ngedenger itu, perasaan Haruto jadi gak karuan.
Tiba-tiba aja dia gamau kalau Junkyu tau.
"...Haru?"
"Maaf, Kyu." Ucap cowok itu.
Junkyu menatap Haruto sebal, "maaf terus, bosen banget aku dengernya."
Haruto menggaruk leher belakangnya, "hehehe, aduh deg-degan nih."
"Haru lucu banget, kayak waktu awal pacaran."
Ngedenger itu, Haruto makin takut buat cerita.
"Yaudah, sekarang kasih tau ke aku—
—aku bakalan dengerin." Ucap Junkyu.
Setelah memantapkan niatnya, akhirnya semua cerita yang selama ini dia simpan sendirian.. keluar juga dari mulutnya.
Haruto akhirnya bisa bernapas lega, karena udah gaada yang dia sembunyiin lagi dari Junkyu.
Junkyu menatap Haruto dengan tatapan gak percaya, "aku gak nyangka, ternyata selama ini aku sayang sama cowok brengsek kayak kamu." Ucapnya.
"..."
"Aku bodoh, kenapa waktu itu gampang banget nerima kamu."
"..."
"Aku bodoh banget."
"Engga, Kyu. Kamu gak bodoh, ini semua salah aku." Saut Haruto.
Junkyu mengangguk, "iya, bener. Ini semua emang salah kamu—
—aku tadinya udah mau ngasih kamu kesempatan kedua, tapi setelah ngedenger ini.. aku gamau balik sama kamu, aku gamau jadi orang bodoh lagi." Ucap Junkyu, kemudian pergi meninggalkan Haruto yang merutuki dirinya sendiri didalam hati.
temen-temen.. aku boleh minta doa nya gak? aku positive covid-19, doain semoga aku bisa cepet sembuh🥺 serius takut banget, tapi tadi dokternya bilang kalau aku pasti bisa sembuh🥺😔
kalian jaga kesehatan terus yaa! kalau gak terlalu mendesak, jangan keluar rumah dulu😔
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] BAD BOY
FanfictionHaruto.. aku udah gak kuat. ©️hrkyonly highest rank~ [080121] #1 harukyu Start : 29 Desember 2020. Finish : 28 Januari 2021. Status : END.