13. Rescue

10K 1.4K 114
                                    




Kalau kalian pikir Junkyu bakal ngejauhin Jeno, kalian salah. Mereka berdua sekarang malah tambah deket, kemana-mana selalu bareng.

Junkyu juga sekarang gak pernah jadi nyamuk kalau lagi bareng sama Jihoon dan Hyunsuk, soalnya Jeno suka ikut gabung juga.

Itu semua ngebuat Haruto kesal, apalagi Junkyu jadi susah banget buat dia ajak ngomong.

Berkali-kali Haruto datang kerumah Junkyu, pasti ujung-ujungnya cuma ketemu sama Mbak Inah karena Junkyu gamau ketemu sama dia.

Sempet Haruto hampir pingsan karena nunggu Junkyu sambil hujan-hujanan didepan gerbang rumahnya si cowok manis itu.

Junkyu yang pulang diantar sama Jeno, kaget banget karena ngeliat badan Haruto menggigil gemeteran. Karena jujur aja Junkyu masih sayang banget sama Haruto, dia khawatir dan langsung ngebawa cowok itu masuk kerumah dibantu sama Jeno.

Haruto seneng banget waktu itu, dia pikir itu bisa jadi awal yang bagus buat balik lagi sama Junkyu. Tapi sayang, kenyataannya gak sesuai sama apa yang dia mau.

Besoknya, Junkyu makin ngejauhin dia. Chat gak dibales, telepon gak diangkat, kalau ketemu selalu berlagak kayak orang gak kenal.

Haruto sempet mikir buat nyerah, tapi setelahnya dia langsung bangkit lagi. Apalagi waktu dia keinget sama apa yang dia lakuin ke Junkyu dulu, rasanya Haruto mau marah aja sama dirinya sendiri.

Pokoknya sekarang Haruto cuma mau Junkyu, dia janji bakalan percaya sama si cowok manis itu. Dia gamau ngulang kesalahan dia yang dulu, dia beneran gamau lagi.












"Kyu.."

Ini kesempatan bagus, Junkyu duduk sendirian ditaman fakultasnya. Haruto hari ini berani nyamperin si cowok manis itu, karena gaada Jeno, Jihoon, dan Hyunsuk.

Junkyu memejamkan matanya, waktu ngerasa ada orang yang duduk disamping dia.

Dia hafal banget sama wangi ini, wangi yang selama ini rasanya mau dia cium terus-terusan.

"Kyu.." Panggil Haruto sekali lagi.

"..."

Junkyu sekarang pura-pura fokus ngebaca buku yang ada ditangannya, padahal pikiran dia lagi kacau banget.

Dia bingung kenapa kalau ada Haruto dideket dia, perasaannya langsung gak karuan.

Dia bingung sekarang harus seneng atau marah.

Dia bingung.

Jujur Junkyu mau banget masuk kedalam pelukan cowok yang ada disampingnya, dia mau ngerasain kehangatan yang cowok itu kasih.

Tapi dia gak bisa, dia masih belum bisa ikhlas sama apa yang udah cowok itu lakuin ke dia dulu.

"Kyu.. kamu kenapa jauhin aku lagi?" Tanya Haruto.

"..."

"Hei.."

Junkyu ngegeser badannya waktu ngerasa Haruto makin mempersempit jarak diantara mereka berdua.

"Kyu.. marah aja ke aku, pukulin aku. Aku beneran lebih milih kamu marah daripada kamu diem aja kayak gini." Ucap Haruto.

"Pukul aku, Kyu. Pukul." Lanjut Haruto sambil ngambil tangan Junkyu dan diarahin ke dia.

Junkyu nyentak tangan Haruto agak kasar, "aku gamau mukul kamu." Tolaknya.

"Aku gapapa kalau kamu pukul, beneran gapapa. Sampai aku bonyok juga gapapa." Ucap Haruto.

"Percuma. Kalaupun aku bikin kamu bonyok, gak bikin rasa sakit yang selama ini aku rasa jadi hilang gitu aja."

Ngedenger itu, Haruto makin ngerutukin dirinya sendiri. Dia nyesel sama apa yang dia lakuin ke Junkyu dulu.

Kalau mau nyalahin Tata juga gak bisa. Karena kalau aja dia percaya sama Junkyu, gak mungkin dia bisa gampang dihasut sama cewek itu.

Semuanya ada di Haruto, dan salah Haruto.

Kalau dari awal dia percaya sama Junkyu, hubungan mereka pasti baik-baik aja sampai sekarang.

"Aku benci." Ucap Junkyu.

"Aku benci sama diriku sendiri, kenapa bisa aku bodoh banget bertahan lama sama kamu." Lanjutnya.

"Engga, Kyu. Aku yang bodoh, maaf." Ucap Haruto.

"Aku beneran udah bosen banget denger kata maaf dari mulut kamu." Saut Junkyu.

"Tapi aku gak pernah bosen buat dapetin maaf dari kamu, tolong maafin aku, Kyu." Mohon Haruto.

"Gak bisa. Kalau kamu mau tau, luka yang udah kamu bikin bener-bener lebar. Aku gatau luka ini sembuhnya kapan. Kamu tunggu aja sampai aku sembuh lagi."

Haruto menatap Junkyu dalam, "aku bantu kamu sembuh, ya?"

[✔️] BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang