20. Gembul

9.5K 1.2K 166
                                    




"Tadi Yoonbin bilang katanya kamu sama dia abis ketemu Tata?" Tanya Haruto, begitu Junkyu naik kedalam mobilnya.

Junkyu mengangguk, "iya." Jawabnya.

"Tata bilang apa?"

"Emang Yoonbin gak cerita?"

Haruto menggeleng, "engga, kata dia aku tanya sama kamu aja."

Junkyu nganggukin kepalanya berkali-kali, "ya gitu.. dia minta maaf ke aku sama Yoonbin." Ucapnya.

"Minta maaf?" Haruto terkejut.

"Iya.. tadi kaget juga aku, agak gak nyangka aja."

Haruto jadi keinget cerita Yoonbin waktu itu, "kamu dulu diapain sama dia?" Tanya Haruto, dia mau tau jawaban dari mulut Junkyu.

"Gak pernah diapa-apain." Jawab Junkyu.

Haruto ngeraih tangan Junkyu, kemudian dia usap-usap lembut. "Cerita sama aku dong, Kyu."

Junkyu menghela napas pelan sebelum ngebuka suaranya, "dulu Tata sempet suka sama Yoonbin, terus dia gak suka sama aku karena Yoonbin selalu nemenin aku."

"..." Haruto beneran gatau kalau ternyata dulu Tata sempet suka sama Yoonbin, sahabatnya itu gak pernah ngomongin masalah ini sama dia.

"Berkali-kali Tata nyuruh aku buat gak deket-deket sama Yoonbin, tapi aku gak bisa. Beneran aku gak bisa ngejauhin Yoonbin, dia baik banget ke aku."

"..."

"Dia bahkan ngebela aku waktu tau kalau aku selalu disuruh ngerjain tugas punya Tata, Yoonbin marah-marah ke Tata.. sampai Tata marah karena dipermaluin didepan temen-temen sekelas."

"..." Iya, Haruto udah denger ini dari Yoonbin.

"Tata jadi benci sama Yoonbin semenjak hari itu, aku tau banget."

Jadi selama ini dia salah, dia percaya sama orang yang salah. Semua yang Tata omongin ke dia selama ini, itu semua karena Tata mau Haruto ikut benci juga sama Yoonbin dan Junkyu.

"Kenapa bisa aku gatau masalah ini.. aku kemana aja waktu sekolah dulu." Ucap Haruto sambil tertawa, dalam hati ngebodohin dirinya sendiri.

"Kamu dulu sayang banget sih sama Tata, jadinya percaya-percaya aja sama dia."

"Kyu..?"

"Engga, aku gak marah, Haruu.. udah lewat juga."

Haruto tersenyum, "makasih, Kyu. Pokoknya mulai sekarang aku gamau denger omongan orang lain tentang kamu, aku janji gak bakal kekanakan kayak dulu lagi." Ucapnya sambil mengecup punggung tangan Junkyu agak lama.

Junkyu tersenyum, dia beneran seneng banget ngeliat Haruto yang sekarang.

"Oh iya, kamu sempet suka sama Yoonbin gak? Soalnya dia kan suka kamu." Tanya Haruto tiba-tiba.

Junkyu menautkan kedua alisnya bingung, "Yoonbin suka aku?"

Haruto menganggukan kepalanya.

"Tau gitu, dulu pas kamu jahat ke aku.. aku sama Yoonbin aja."

"Kyuuu.." Haruto mengerang gak suka.

Junkyu tertawa keras, "beneran bingung aku, kok bisa kamu jahat ke aku padahal bucin banget gini?"

Haruto kembali mengerang gak suka, "sayanggg... maaffff." Rengeknya.

Junkyu cuma bisa tertawa sambil ngedeketin dirinya ke Haruto, dan memeluk cowok itu dengan erat.












"Sinian jalannya, jangan jauh-jauh nanti ilang." Ucap Haruto sambil menarik pundak Junkyu supaya ngedeket.

Junkyu mendengus, "alesan, bilang aja mau rangkul-rangkul aku." Sautnya.

"Yah.. ketauan deh." Balas Haruto dengan nada pura-pura sedih, yang ngebuat Junkyu ketawa ngedengernya.

"Sekarang, mau ngapain dulu?" Tanya Haruto.

"Main!" Jawab Junkyu, semangat.

"Okay, ayo kita main!!" Balas Haruto dengan nada riang, kemudian ngebawa Junkyu ke Time Zone.

Setelah sampai di Time Zone, Junkyu langsung lari kesana-kesini sampai Haruto geleng-geleng ngeliatnya.

"Kyu, jangan lari-lari nanti capek." Ucap Haruto ketika Junkyu udah diam ngeliatin orang yang lagi main bola basket.

"Iya, iya aku gak lari. Tapi main itu ya?" Balas Junkyu sambil menunjuk bola basket.

Haruto mengangguk, kemudian menuruti kemauan Junkyu sampai mereka berdua sama-sama capek.

"Makan yuk! Laper nih aku." Ajak Junkyu sambil memegangi perutnya.

"Cium dulu dong." Haruto iseng, sambil nyodorin pipinya ke wajah Junkyu.

"Aku makan sendiri aja kalau gitu." Jawab Junkyu, kemudian jalan ngeduluin Haruto. Ngebuat cowok itu ketawa-ketawa dan ngejar Junkyu, "jangan ngambek dong, aku cuma bercanda." Ucap Haruto ketika udah ada disamping Junkyu.

Ngedenger itu, Junkyu tertawa geli. "Aku juga bercanda, sini cium!" Balasnya, kemudian mencium pipi kanan Haruto.

Haruto ikut tertawa, "ayo makan! Sepuas kamu, pokoknya sampai kamu jadi gembul." Ajak Haruto, sambil ngerangkul Junkyu.

Dan ngedeketin bibirnya ke telinga si cowok manis itu, "biar makin enak kalau aku peluk." Bisiknya pelan.



gatau mau nulis judulnya apa, bingung🥺
btw sorry ya aku kalau ngetik cerita cringe terus, jangan bosen-bosen ya🥺 oh iya, jangan lupa mampir ke book aku yang lain juga😬😬

[✔️] BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang