[✔️] BAD BOY

10. Not Now

Junkyu ngedorong tubuh Haruto dengan tenaga yang dia punya. Walaupun gak ngebuat pelukan cowok itu kelepas, Junkyu tetep gak tinggal diam.

"Aku gamau denger itu dari mulut kamu sekarang." Ucap Junkyu sambil ngeberontak didalam pelukan Haruto.

Haruto berusaha nenangin si cowok manis itu dengan mengeratkan pelukannya dan mengelus kepalanya, "Kyu.. hei.. tenang.." Ucapnya tepat ditelinga Junkyu, "jangan kayak gitu, nanti selang infusnya kelepas, Kyu."

Bukannya berhenti, Junkyu makin ngeberontak. "Lepas! Aku gamau dipeluk sama kamu!" Teriakan itu ngebuat Jihoon dan Hyunsuk yang tadinya cuma diam aja, jadi menghampiri mereka berdua.

"To, udah. Lepas dulu Junkyunya." Suruh Hyunsuk.

Haruto menggeleng, "gamau, gue mau peluk Junkyu." Tolaknya.

"Haruto! Lepas!" Suruh Jihoon sambil menarik-narik jaket yang dipakai sama cowok itu.

"Haruto, udah. Kasian Junkyu," suruh Hyunsuk sambil ikut menarik cowok itu untuk ngejauh.

Akhirnya Haruto ngelepas pelukan itu, "gue sayang banget sama Junkyu, kalian jangan halangin gue." Lirih Haruto.

Jihoon dan Hyunsuk terkejut mendengar itu. Karena yang mereka tau, Haruto bener-bener gak peduli sama Junkyu.

"Jangan ngaco." Saut Jihoon.

Haruto kembali mendekati Junkyu, "Kyu, maafin aku.." Mohonnya sambil mengambil kedua tangan Junkyu untuk dia genggam.

Junkyu menggeleng, "engga." Tolaknya.

"Kyu.. maaf.."

"Engga, aku benci sama kamu."

Ngedenger itu, Haruto langsung menatap Junkyu dengan tatapan gak percaya. "Bohong, gak mungkin kamu benci sama aku."

"Aku benci sama kamu, Haruto."

"Kyu.."

Junkyu mau menarik tangannya tapi takut nanti selang infusnya malah kelepas, "keluar, Haruto. Aku gamau liat kamu." Usirnya sambil memalingkan wajah.

"Kyu.."

"Keluar, Haruto!"

"Yaudah, aku keluar. Kalau nanti kamu butuh aku, suruh Hyunsuk panggil aku, ya?"

"..."

"Cepet sembuh, Kyu." Akhirnya Haruto mengalah, dia berjalan keluar dari kamar rawat Junkyu dengan perasaan yang gak bisa dijelasin. Semua yang dia takutin beneran terjadi, Junkyu ngusir dia.

Ketika Haruto udah gaada didalam kamar rawat Junkyu, Junkyu menangis dipelukan Jihoon. "Ji.. apa gue harus sakit dulu baru Haruto bisa sayang sama gue?"

"..."

"Ji.. Haruto kenapa baru sayang sama gue sekarang? Hati gue udah mati rasa, Ji.."

"..."

"Ji.. gue mau ngerasain dipeluk sama Haruto lagi.."

"..."

"Gue masih sayang banget sama Haruto. Gue harus apa, Ji..?"

"Sstt.. udah, Kyu.. jangan nangis terus." Bisik Jihoon, sambil mengusap punggung si cowok manis itu.

"Ha- haru.."

Jihoon bener-bener gak tega banget ngedengernya.. Junkyu keliatan lemah banget sekarang.

Padahal yang Jihoon mau bukan kayak gini. Yang dia mau ketika Junkyu bangun, si cowok manis itu terus-terusan senyum.