17. Nostalgia.

1K 163 8
                                    

Tzuyu langsung menghempaskan dirinya ke ranjang dan memejamkan matanya, rasa lelah, penat, dan kurang tidur akibat menjaga Yoona semalaman. Sekitar jam sembilan dirinya baru sampai apartemen dan tidak mendapati kekasihnya di sana, kemungkinan sudah pergi menjalani promosi comeback nya sejak dini hari.

Hingga akhirnya tanpa sadar Tzuyu tertidur di ranjang, hingga sore hari.

Matanya mengerjap, merasakan pusing tidur terlalu lama di siang hari, Tzuyu menuju dapur dan membuka kulkas untuk mengambil air mineral karena haus, disaat sedang meminum, matanya tak sengaja menatap tempelan kulkas disertai dengan foto-foto dirinya bersama Jihyo beberapa tahun lalu. Tzuyu tersenyum mengingat kenangan-kenangan masa lalunya bersama Jihyo.

"Awas jatuh Unnie" Tzuyu memegang tangan Jihyo yang sedang berjalan di atas pijakan yang lebih tinggi dari tempat Tzuyu berjalan sekarang.

"Tzuyu!" Panggilnya dan seketika Jihyo memberhentikan langkahnya, begitu pun juga Tzuyu yang ikut memberhentikan langkah nya juga.

Mata mereka saling menatap, Tzuyu menunggu kekasihnya itu untuk melanjutkan bicara nya.

"Jangan panggil Unnie lagi, ya" Kata Jihyo yang membuat Tzuyu mengerutkan alisnya.

"Kenapa?"

"Pokoknya mulai sekarang jangan panggil Unnie lagi, panggil aja Jihyo atau sayang juga boleh" Tzuyu terkekeh, ternyata ada maksud berlebihan disana.

"Oke, sayang..." Tzuyu mengedipkan sebelah matanya pada Jihyo dan Jihyo sendiri langsung melanjutkan langkahnya karena salah tingkah dengan apa yang justru ia perbuat sendiri.

Kenangan masa lalu nya terus bergelayutan di pikiran nya, dirinya juga melihat foto lain nya, dimana foto kedua tangan saling menggenggam satu sama lain.

Sedari tadi Jihyo terus-terusan menempel pada Tzuyu, sudah seperti sebuah perangko, kemanapun Tzuyu melangkah pasti Jihyo selalu mengekor.

"Sayang, kamu duduk dulu aku mau pipis dulu" Yang di perintah menggelengkan kepala nya.

"Ya ampun, manja banget sih" Tzuyu gemas sendiri melihat wajah Jihyo, Tzuyu sampai tidak tahan untuk tidak mencium bibir kekasihnya itu.

"Kamu disini aja, ya"

"Aku harus pergi, sayang..." Perkataan Tzuyu membuat Jihyo terdiam dan semakin menempelkan wajahnya pada leher Tzuyu.

"Aku gak lama kok, lagian kita kan masih bisa Video Call" Ucap Tzuyu kembali, ia tahu kegundahan hati Jihyo yang tidak menginginkan dirinya pergi untuk pulang ke Taiwan.

"Mhmm"

Tzuyu terkekeh kembali kala mengingat perpisahan mereka sebelum satu tahun LDR. Melihat dan sedikit bernostalgia dengan foto-foto mereka dulu membuatnya jadi merindukan Jihyo.

Tzuyu mencari ponsel nya, untuk menghubungi kekasih nya itu, yang sudah ia lupakan dua hari ini.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨✨✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨✨✨

Part ini dikit banget yaaa, hehe.

Udah lama up nya, dikit pula. Maaf yaaaa...

Jangan lupa untuk Vote dan Comment kesan kalian terhadap cerita ini.

-CaCa-

Ours | JITZU ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang