35. Akhir yang Manis.

1.5K 166 18
                                    

Entah mengapa suasana pagi hari ini begitu menyejukkan, padahal kedua pasangan ini masih berada di dalam rumah sakit yang bisa dibilang sarang nya penyakit, tapi justru kebahagiaan di pagi ini cukup membawa efek positif pada Tzuyu dan juga Jihyo. Mungkin efek dari balikan.

"Morning, calon istri nya Tzuyu!" Ucap Tzuyu dengan penuh kelembutan. Semalam Tzuyu tidur di sofa. Ya, karena memang tidak memungkinkan untuk tidur di satu ranjang kecil yang sama dengan Jihyo.

"Morning." Balas Jihyo sambil tersenyum lebar. "Badan aku pegel semua." Peluh Jihyo.

"Mau aku pijat?" Tawar Tzuyu. Jihyo menggeleng, "Bantu aku duduk aja." Tzuyu pun memegang lengan Jihyo, lalu menariknya menjadi duduk secara perlahan. Tak lupa menaikan kepala ranjang, agar Jihyo lebih nyaman.

"Ada yang sakit?" Tanya Tzuyu.

"Enggak kok, cuman kram aja." Tzuyu mengangguk.

"Oh, iya. Aku lupa soal masalah kemarin dan berita dating aku sama kak Yoona. Itu semua gak benar, aku udah minta Kak Yoona untuk ngurusin masalah ini." Ungkap Tzuyu.

"Kamu gak perlu jelasin itu ke aku, aku juga udah tahu." Kata Jihyo.

"Aku cuman gak mau ada salah paham aja diantara kita. Ini kan awal untuk kita berdua." Jihyo mengangguk.

"By the way, soal Daniel Oppa yang kesini itu juga gak ada apa-apa kok. Aku juga gak ngerti kenapa dia ikut nganterin aku kesini."

"Oh, gitu ceritanya. Aku pikir kamu mau CLBK sama dia."

"Enak aja. Aku bukan perempuan gampangan yang mau diajak balikan gitu aja."

"Loh, tapi kan kita juga melewati fase putus nyambung."

"Ya, itu beda. Karena kamu mempunyai tempat VVIP di hati aku." Tzuyu terkekeh dengan ucapan Jihyo yang sangat tidak masuk akal dan terkesan sangat lucu.

"Boleh cium gak?" Tanya Tzuyu dengan wajah polos nya.

"Ngawur, ini masih di rumah sakit."

"Dikit aja kok, aku kangen banget sama kamu. Dua Minggu kita gak ketemu," Tzuyu memajukan bibirnya dan mendekat kearah Jihyo.

Lalu dengan sengaja menempelkan kedua bibir tersebut. Pagi hari yang di sambut oleh kegiatan manis dari kedua sejoli ini.

Mereka saling memangut bibir satu sama lain, menikmati kerinduan yang tertahankan selama masa-masa move on dari satu sama lain, walau ternyata tidak berakhir seperti yang dipikirkan.

Disaat sedang asik bercumbu, pintu ruangan terbuka menampilkan seorang perawat yang membawa nampan berisi sarapan sehat untuk Jihyo tentunya. Keduanya langsung memberhentikan aksi mereka dan begitu sangat memalukan ketika ketahuan melakukan nya.

Sang perawat tampak tersenyum penuh arti, bahkan pipinya merona karena melihatnya.

"Ekhem!, ini sarapan untuk Mrs. Park. Untuk hasil pemeriksaan sudah keluar dan bisa diambil di administrasi." Ucap sang perawat dengan canggung.

"I-iya." Jawab Tzuyu dengan gagap.

"Saya senang mengetahui bahwa Kak Jihyo dan Kak Tzuyu tidak beneran putus. Saya mendukung kalian!" Ucap perawat tersebut sambil memeriksa infus Jihyo.

Tzuyu dan Jihyo saling melempar senyuman nya.

"Mhmm. Sebelum kak Jihyo Check Out dari sini, bolehkan... Aku minta tanda tangan kalian berdua," Kata perawatnya lagi sambil mengatur tekuknya.

"Tentu. Kenapa tidak boleh?" Tzuyu mendekat kearah perawat tersebut sambil tersenyum manis, bahkan kedua lesung pipinya begitu terlihat yang semakin membuat sang perawat salah tingkah.

Ours | JITZU ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang