Great Mafia

Hubungan

Naruto dan karakter lainnya yang saya gunakan adalah milik M.K

Gambar yang saya gunakan bukan milik saya, saya hanya meminjamnya

gelap dan dingin, hanya tetesan air yang mampu didengarnya dengan jelas, Naruto berusaha untuk bernafas namun sulit, Naruto seperti merasakan kegelapan menghimpit dadanya, gadis itu bergerak gelisah dalam tidurnya, keringat dingin mengalir di pelipisnya, Sasuke yang merasakan ranjang yang ditempati nya bergerak-gerak kemudian membuka matanya perlahan

Laki-laki itu meletakkan telunjuknya di kening Naruto yang berkerut, sepertinya gadis itu bermimpi buruk, biasanya jika dia mengalami mimpi buruk maka aniki nya akan melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan saat ini, Sasuke mengusap kecil kening gadis itu, perlahan Senyum tulus berkembang dibibir Sasuke, gadis itu sudah kembali tenang

Naruto menggeliat kecil, ototnya terasa kaku, tubuhnya seolah ditekan oleh batu yang sangat besar dan padat, dia merasakan pinggangnya diremas kecil, tangan Naruto bergerak berusaha menggapai pinggang nya dan sedikit nya gadis itu terkejut,  Naruto mulai membuka matanya

pemandangan tidak biasa tersaji didepan matanya dan hal itu mampu membuat Naruto menahan nafas, Naruto menggigit kecil bibir bagian bawahnya, menahan sekecil apapun suara dan pergerakan yang ingin dia lakukan

Naruto mengangkat Tangan sasuke yang berada dalam genggamannya, menjauhkannya perlahan dari pinggang nya, Naruto bisa merasakan sebuah keanehan dalam tubuhnya, gadis itu terduduk, meletakkan tangannya di dada sebelah kiri, Naruto dapat merasakan jantung nya berdetak tidak beraturan, terlalu cepat hingga membuat wajahnya sedikit memerah

"Memalukan, bisa-bisa nya kau berdebar di saat seperti ini" gerutu Naruto

Gadis itu segera berdiri, memutuskan untuk mencuci mukanya terlebih dahulu, agar pikiran nya berjalan dengan semestinya, mungkin Naruto terlalu tertekan hingga kenyamanan dan kehangatan yang diberikan oleh orang yang paling tidak ingin dia ingat membuat jantungnya bekerja lebih cepat

Sasuke tersenyum dalam tidurnya, atau lebih tepatnya laki-laki itu sudah terjaga saat tadi Naruto memegang tangannya, Sasuke tidak tau kalau gadis pirang itu bisa membuat ekspresi yang begitu menggemaskan

Sasuke kembali tersenyum kecil mendengar pemikirannya yang mengatakan gadis  bar-bar yang tidak kenal ampun itu terlihat menggemaskan, laki-laki itu menghela nafas dan memutuskan untuk kembali tidur, tubuhnya masih terlalu lelah

"Apa kau yakin tidak ada yang sakit?" Suara berat laki-laki itu terdengar menggema dan penuh kekhawatiran

Naruto memutar matanya malas, ini sudah ke sepuluh kalinya kakaknya menanyakan hal yang sama, beberapa jam yang lalu keluarganya datang mengunjungi dirinya, bahkan ayahnya yang biasanya super sibuk itu dari tadi menemaninya dan tidak ada satupun dari mereka yang ingin meninggalkan Naruto walaupun sudah menghabiskan waktu berjam-jam yang sia-sia

Ibunya terlihat sibuk mengupas kan buah untuknya, kakak-kakak nya terus memberondol Naruto dengan berbagai pertanyaan yang membuat kepala gadis itu berdenyut nyeri, padahal gadis itu sudah menceritakan semua yang terjadi, namun tidak ada satupun kakaknya yang percaya, yah mereka pasti tau kebohongan yang dibuat oleh Naruto dalam ceritanya

Naruto menoleh kan kepalanya kesamping, menatap Sasuke yang terlihat berbincang kecil dengan ayahnya sejak tadi, entah apa yang mereka bicarakan Naruto tidak bisa mendengar nya dengan jelas