Keputusan

614 94 23
                                    


Naruto dan karakter lainnya yang saya gunakan adalah milik M.K


Gambar yang saya gunakan bukan milik saya, saya hanya meminjamnya



















Kurama dan rekan-rekannya menatap lurus kedepan, banyak mayat tergeletak tidak berdaya, bau darah terasa sangat pekat dan menusuk, tidak jauh didepan nya dia bisa melihat pasukan sasuke menyerang dengan membabi buta, bunyi tembakan saling sahut menyahut membuat malam semakin terasa mengerikan



seulas senyum terpatri dibibirnya, meskipun pasukan uchiha tidak banyak, namun kurama tau semua anak buah yang di bawa oleh sasuke adalah mereka yang sangatlah ahli di bidangnya, tidak heran jika sepanjang matanya memandang kurama tidak melihat satupun mayat dari bawahan sasuke





"Dimana putriku?" Suara berat itu menggema tepat disamping kurama, terkesan dingin dan penuh penekanan, aura disekitar terasa memberat


Kurama kembali mengalihkan pandangannya, mencari keberadaan adiknya, hanya kekosongan yang dia dapatkan, adiknya tidak terlihat di manapun, mata merahnya tanpa sengaja melihat bangunan besar tidak jauh didepan mereka, kurama yakin naruto pasti berada didalam villa itu


"Didalam villa" gumam deidara kecil namun masih mampu didengar baik oleh minato, laki-laki itu bisa melihat beberapa bayangan yang terpantul dari jendela balkon, saling menyerang dan menghindar, deidara bisa melihat noda darah tercetak jelas dari jendela balkon yang berada beberapa meter di depan mereka



Pria paruh baya itu mengepalkan tangannya erat, mata birunya sarat akan kemarahan, rahangnya terkatup rapat, matanya berkilat mengerikan, aura kepemimpinan terasa sangat berat hingga membuat siapapun bergetar ketakutan


"Habisi semuanya, jangan sisakan satu orang pun" perintah itu terdengar mutlak dan tidak ingin di bantah


"Buat kematian mereka menjadi sangat menyakitkan"tambahnya lagi masih dengan nada dingin yang semakin kentara


Kyubi menyeringai menyeramkan mendengar perintah dari ayahnya, mereka sudah berani mengusik ketenangan namikaze, maka mereka pantas mendapatkan hal yang lebih buruk yaitu kematian itu sendiri



Pasukan anbu serentak menjawab dan mulai bergerak dengan cepat, anbu adalah anggota yang di latih khusus oleh Hashirama, kekuatannya tidak perlu diragukan lagi, mereka terkenal tidak memiliki belas kasih, bekerja dengan sangat bersih tanpa meninggalkan jejak sedikitpun, mereka adalah salah satu pasukan elit senju terkuat di jepang




Pasukan kurama juga ikut menyerang, entah dari mana datang musuh yang seperti tidak ada habisnya, pertumpahan darah masih terus berlanjut, angin berhembus kecil namun terasa menusuk di kulit, kurama menggenggam erat pistol ditangannya




"Tidak akan kakak biarkan naru terluka sedikitpun" gumam kurama kecil, mata merah nya terlihat semakin menyala, giginya bergemerutuk kecil, perlahan kakinya melangkah dan bergabung dengan pasukannya
















"Bagaimana?" Tanya kiba khawatir


Gaara hanya menggelengkan kepalanya kecil, kemudian helaan nafas terdengar, bagaimanapun dia berusaha bom itu akan tetap meledak, dua puluh menit lagi daerah ini akan rata dengan tanah, gadis itu menyandarkan diri di sebuah pohon dibelakangnya, matanya menatap pekarangan yang luas yang sudah tertutupi oleh tumpukan mayat dan genangan darah dimana-mana, mereka berhasil membantai habis pasukan kisame dan kimimaro



Great MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang