Naruto dan karakter lainnya yang saya gunakan adalah milik M.K
Gambar yang saya gunakan bukan milik saya, saya hanya meminjamnya
Sedikit adegan dewasa, harap para bocah menyingkirkan diri🤣🤣canda dong tapi beneran,,,ya udah lah serah..penting udah author ingatkan
Naruto menatap berbagai macam hidangan lengkap di depannya, setelah beberapa tahun dia memutuskan untuk tinggal di mansion nya sendiri, Naruto tidak pernah lagi menikmati masakan ibunya, gadis itu hidup dengan mandiri, dia jarang sekali datang mengunjungi kediaman utama Namikaze
Entah lah, perasaan Naruto tidak menentu saat ini, sedih, bahagia, semua bercampur menjadi satu, Naruto menatap satu persatu anggota keluarganya yang makan dengan lahap, sejujurnya Naruto lah yang menciptakan jarak diantara mereka, Naruto memutuskan untuk menanggung semuanya sendiri, gadis itu hanya berpura-pura tegar
Jika saja dia bisa memperbaiki dirinya menjadi manusia lebih baik, Naruto ingin kehidupannya yang dulu dikembalikan padanya, dia rindu dengan semua kenangan masa kecilnya, saat kakak-kakak nya selalu membanjirinya dengan kasih sayang berlimpah, dan saat kedua orang tuanya selalu memperhatikan dirinya
Naruto merasa bersalah, dia menutup dirinya dari keluarganya sendiri, Naruto memberikan tembok tak kasat mata untuk menghalangi mereka masuk, Naruto takut, dia bukan lah gadis kecil mereka yang selalu tersenyum ceria dan bisa bersikap baik kepada sesama, dia tidak lebih seperti seorang monster, monster yang terkurung dalam tubuh seorang gadis, monster yang kapan saja bisa meledak dan menjadi lebih kejam lagi
"Naru" panggil Kurama pelan, setelah beberapa saat tidak mendapat respon yang pasti, laki-laki itu menyentuh pundak adiknya
"Ah..iya" Naruto menoleh kesamping, menatap kakaknya yang saat ini tengah memandangnya serius, gadis itu sedikit tersentak kaget, Naruto dapat melihat semua mata tertuju padanya, gadis itu bertanya-tanya dalam hatinya, apa ada yang dia lewatkan, tadi pikiran berkelana kemana-mana hingga membuat gadis itu tidak fokus
"Kau menangis" ucap kyubi
Bahu Naruto menegang, gadis itu dengan cepat meraba pipinya dan merasakan sesuatu yang basah, Naruto tercengang, sejak kapan dia menangis, Naruto kembali bertanya dalam hatinya, gadis itu pasti terlihat aneh, Naruto tersenyum kaku, situasi saat ini terasa sangat canggung
"Maaf" ucap Naruto pelan, dia memilih menundukkan kepalanya dalam, entah apa yang ada dalam pikiran gadis itu saat ini, hanya saja jika dia menatap pandangan sendu dari keluarganya lebih lama maka kemungkinan Naruto akan menangis menjadi lebih besar
"Apa ada yang sakit sayang?", Tanya Kushina lembut, wanita itu memegang tangan Naruto dan mengelusnya kecil, raut wajahnya terlihat khawatir, Kushina mencoba untuk mencairkan suasana yang sedikit kaku menurutnya
Naruto menatap ibunya, kemudian menggeleng kecil sebagai jawaban, gadis itu menghembuskan nafas pelan lalu tersenyum kecil seolah mengatakan bahwa dia baik-baik saja dan tidak ada yang perlu dicemaskan
senyuman kecil dari bibir Naruto mampu membuat mereka semua bernafas lega, mereka tidak ingin Naruto merasa tidak nyaman di rumahnya sendiri, jadi mereka memutuskan untuk tidak membahas hal ini lebih jauh
Kushina masih betah menatap wajah cantik putrinya yang terlihat semakin dewasa, mereka sudah jarang berkumpul, kesibukan selalu menjadi alasan utama walaupun sebenarnya Kushina tau putrinya sedikit menjaga jarak dari mereka, Naruto adalah gadis yang istimewa, tidak pernah sekalipun gadis itu berkeluh kesah, merepotkan mereka, membuat mereka bersedih, gadis itu selalu bisa menyelesaikan masalahnya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Great Mafia
ActionNaruto hanya butuh sedikit cahaya saja yang bisa menariknya dari kegelapan ini Sejujurnya dia lelah, tangan ini sudah terlalu kotor Siapapun tolong aku- naruto