Naruto dan karakter lainnya yang saya gunakan adalah milik M.K
Gambar yang saya gunakan bukan milik saya, saya hanya meminjamnya
Kisame mengepalkan tangannya erat, pria itu mendesis penuh kebencian, dari balkon dia bisa melihat bagaimana ketiga gadis itu membantai habis satu persatu bawahannya, gadis-gadis itu menyerang dengan kemampuan yang sangat luar biasa hingga kisame pun dibuat takjub, dia bisa melihat tidak ada rasa takut tergambar dimata gadis-gadis itu
Tapi tak lama setelahnya seringai kecil tercetak dibibirnya, pria itu menjilat bibirnya yang terasa kering, sebentar lagi saja, akan dia pastikan pengorbanan besar yang dia lakukan tidak akan berakhir sia-sia, pria itu menatap rekan nya yang baru saja datang dan berdiri tepat disampingnya, meskipun wajahnya ditutupi topeng kisame masih bisa melihat mata itu berkilat tajam, pria itu terlihat sama marahnya seperti dirinya
Mata nya menatap tajam kebawah, anak buahnya sudah banyak yang tewas, kemampuan mereka masih sama seperti dulu, atau mungkin semakin meningkat, hal ini makin membuatnya ingin memiliki gadis pirang itu seutuhnya
"Aku menginginkan gadis pirang itu, hidup ataupun mati" setiap kata yang keluar penuh dengan penekanan dan keangkuhan, mata pria itu tidak pernah lepas dari gadis pirang yang sibuk bertarung dengan salah satu bawahan kisame, pria dengan rambut putih yang sedikit memanjang itu menyeringai kejam di balik topengnya
Naruto adalah miliknya, sampai kapanpun gadis itu harus berada dalam kekuasaan nya, keinginan menggebu ini yang dari dulu dia pendam berubah menjadi obsesi yang terlihat menakutkan, tak akan dia biarkan uchiha itu merebut apa yang sudah menjadi miliknya dari dulu, tidak akan pernah, tunggu dan lihat saja, dia akan membuat gadis itu berlutut di kaki nya dan memohon belas kasihan padanya
Sasuke terdiam, laki-laki itu menyandarkan kepalanya di jendela mobil, sedari tadi luka di dadanya terasa nyeri, namun dia memilih untuk mengabaikan nya
laki-laki itu menatap hutan lebat disampingnya, pikiran nya dipenuhi dengan nama naruto, sasuke benar-benar berharap gadis itu baik-baik saja, setelah semua ini selesai sasuke berjanji akan menebus semua kesalahan nya pada naruto, sasuke akan meminta pengampunan dari gadis itu bagaimanapun caranya
Shikamaru menatap cemas ke arah sasuke, kondisi laki-laki itu masih belum stabil, tapi melihat raut wajah sasuke yang diliputi rasa khawatir dan perasaan bersalah membuat Shikamaru menekan egonya untuk menghalangi sasuke, dia tidak tega menatap wajah sasuke yang biasanya selalu dingin dan datar menjadi kosong seperti separuh jiwanya tidak berada dalam tubuhnya
Beberapa menit berlalu, dibawah sinar bulan, mata biru itu terlihat bercahaya kecil, bibir gadis itu terkatup rapat, naruto memandang sinis perempuan yang tergeletak didepannya, bersimbah darah dengan berbagai luka sobekan yang sangat kentara, hasil karya naruto yang mengagumkan, kakinya bergerak, berjalan perlahan dan mendekat, kaki itu terangkat dan mendarat tepat dikepala hotaru, menekan kepala itu dengan kuat menggunakan kakinya kemudian tersenyum mengejek
Hotaru sontak meringis kesakitan, tekanan yang dirasakan dikepala nya tidak main-main, tubuhnya penuh dengan luka yang menurutnya cukup untuk bisa mengambil nyawanya, gadis pirang itu ternyata adalah jelmaan iblis, mata biru itu bahkan tidak terlihat bergetar sama sekali saat gadis pirang itu terus menggoreskan luka ditubuhnya
Hotaru bisa merasakan kekuatan nya berada jauh di bawah gadis pirang itu, pantas saja tuannya mengalami kesulitan untuk menghancurkan gadis itu, mereka hanya bertiga namun sudah hampir semua pasukan tuannya tewas di tempat, tubuhnya terasa sangat sakit untuk digerakkan, denyutan mengerikan dapat dia rasakan mendera kepalanya seiring tekanan dari kaki naruto yang semakin menguat

KAMU SEDANG MEMBACA
Great Mafia
ActionNaruto hanya butuh sedikit cahaya saja yang bisa menariknya dari kegelapan ini Sejujurnya dia lelah, tangan ini sudah terlalu kotor Siapapun tolong aku- naruto