3.1

4.3K 123 17
                                    

Mobil lambhorgini berwarna hitam itu meluncur cepat membelah jalanan yang cukup ramai. Richard mengemudikannya dengan senyuman yang tak kunjung luntur. Ia masih tak percaya dengan situasi yang ia rasakan saat ini.

Tepat sebulan lalu crylo sadar dari koma nya. Bisikan Alex ditelinganya kala itu membuatnya lega luar biasa.

Flashback

Richard sudah tak mampu berkata-kata, begitupun Ellea disampingnya hanya diam. Ia cukup terkejut dengan apa yang ia saksikan di depannya. Hingga setelah cukup lama, alex keluar dari ruangan itu, ia memeluk Richard, kemudian berbisik.

" Crylo sadar, dia sudah bangun"

Richard mendengarnya lemas, ia terduduk. Air matanya tidak bisa lagi terbendung. Tuhan inikah rencanamu.

Sekarang bocah tampan itu sedang berceloteh dengan riangnya, menunjuk bangunan-bangunan tinggi yang mereka lewati.

" dad, apa masih lama? Ylo ingin cepat beltemu mommy". ya,crylo sangat merindukan Ellea, sudah seminggu sejak kepergian wanita itu ke luarkota, mereka tidak pernah bertemu.

" sabar son, sebentar lagi kita sampai. Tapi apa crylo tidak ingin memberikan sesuatu untuk mommy ?".

"emmm, mommy biasanya menyukai apa dad?" crylo tampak bingung.

" mungkin mommy mu menyukai bunga, do you want to buy some flower for her ?"

Mendengar kata bunga, mendadak crylo teringat cryla. Ia tidak ingin mommynya bernasib seperti cryla. Namun sampai saat ini crylo belum menceritakan apapun yang dialaminya kepada Richard.

" No Dad"

" why? I think setiap wanita menyukai bunga"

" flowels is dongelous dad, meleka belbahaya" crylo menatap richard serius.

" dangerous? Seriously?" richard heran sebelumnya tidak pernah ada asalah apapun antara crylo dan bunga.

" skip dad, ylo akan membelikan mommy coklat saja"

" oke oke everything that you want".

Akhirnya mereka sampai di lobi kantor Ellea. Dari awal masuk banyak tatapan penasaran melihat ke arah richard yang tengah menuntun crylo. Ya bagaimana tidak richard yang terlihat tampan dan gagah menggunakan stelan yang serba mahal menuntun crylo bocah bule yang sangat menggemaskan, pemandangan itu terlalu sayang untuk dilewatkan. Tidak sedikit para karyawan wanita terang-terangan menatap mereka penuh minat. Terlebih crylo yang menayadari banyak yang memeperhatikannya malah dengan bangga tersenyum manis ke arah mereka, membuat pegawai-pegawai itu semakin gemas.

Richard menghampiri meja resepsionist, wanita yang menggunakan name tag bernama Ayu itu terlihat gugup ketika Richard menatapnya.

" sorry Mr, can I help you" wanita berparas manis itu menyapa richard dengan bahasa inggris karena melihat richard seperti orang dari belahan bumi lain.

" saya ingin bertemu dengan nona Ellea, apa bisa ?"

" mohon maaf sebelumya Sir, apa sudah ada janji temu?"

" belum tapi apa bisakah kau menghubunginya dan bilang bahwa crylo ingin bertemu?"

" baik sir, tapi maaf sebelunya dengan siapa saya berbicara?"

" saya Richard Sanders"

Mendengar nama sanders, resepsionis berwajah manis itu segera menghubungi asisten Ellea, ia tahu betul sekarang ia berbicara dengan siapa. Saat richard tengah menunggu Ayu menghubungi Ellea, Crylo yang memperhatikan sekitar lobi itu melihat ellea orang yang sangat ia rindukan keluar dari lift. Tanpa berpikir panjang crylo berteriak, takut jika mommynya itu akan cepat-cepat pergi.

My Naughty babysitterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang