2.5

4.3K 116 10
                                    

Dipadang rumput yang luas itu dua bocah asik berkejaran seolah dunia benar-benar milik mereka.

" crylo ayo kita berteduh di pohon itu" dengan manja gadis kecil bergaun putih itu mencolek-colek lengan crylo.

" itu pohon apa yla ?" crylo memandang lurus ke arah pohon yang ditunjukan cryla, dia melihat pohon itu sangat indah, dibahwahnya seperti taman bunga mini, dan dominan dihiasi bunga dandelion berwana ungu.

" itu rumahku crylo, sudah saatnya aku pulang"

Crylo bingung dengan yang dikatakan cryla, tapi tak urung ia mengikuti langkah gadis kecil itu yang semakin mendekati pohon.

" yla, kamu tinggal disana dengan siapa?"

" ada bunda peri disana, dia yang menjagaku" cryla tersenyum menatap crylo lekat.

" mommy dan daddy mu kemana? Bukankah anak kecil halus tinggal belsama palentsnya?" crylo bingung bagaimana bisa cryla tinggal disebuah pohon sendirian.

" tidak crylo, bunda peri bilang momy dan daddy tidak boleh tinggal disini. Aku hanya pernah bertemu mommy dan daddy satu kali. Lalu mereka bilang bahwa disini tempatku dan kemudian mereka pergi" cryla terlihat murung.

" jangan sedih yla, kamu bisa ikut ylo tinggal belsama daddy di lumah yang besal, daddy ylo olang baik, yla pasti boleh ikut" crylo tidak tega jika membiarkan cryla sendirian.

Cryla hanya tersenyum mendengar celotehan crylo.

Akhirnya mereka sampai di bawah pohon itu, pohon itu wangi dan sangat sejuk, di dekat pohon itu ada sungai kecil yang airnya sangat jernih.

" crylo lihatlah air sungai itu" cryla menggenggam tangan crylo, dan tangan lainnya menunjuk ke arah sungai. Pada mulanya yang terlihat hanya pantulan bayangan mereka berdua, namun lambat laun riak air menghapuskan bayangan itu, berganti menjadi potret dua bayi mungil yang sangat lucu, bayi itu terus bertumbuh. Crylo melihat dua bayi itu menjadi batita yang menggemaskan, mereka berebut mainan, menangis dan tertawa bersama. Sampainya akhirnya angin berhembus membuat riak air di sungai itu, dan mengembalikan bayangan crylo dan cryla yang sedang berpegangan tangan.

" mereka itu siapa yla ?" crylo terlihat bingung.

" nanti jika kamu kembali, kamu akan tahu crylo". Cryla melepaskan genggaman tangannya pada crylo. Ia kembali menatap lekat tepat dimata crylo.

" crylo terimaksih sudah mengantarkan cryla kembali ke rumah. Kita sudah lama berjalan-jalan dan bermain sekarang waktunya kamu kembali, ini belum waktunya crylo disini. Cryla sangat menyayangi crylo".

" tapi ylo tidak tau pulang kemana, dan ylo tidak ingin meninggalkan yla"

" tapi crylo harus tetap pulang, jangan khawatirkan cryla. Cryla disini sudah bahagia."

Cryla berjalan mundur mendekati pohon, cryla tersenyum sangat manis. Perlahan bunga-bunga disekitarnya merambat menutupi tubuh cryla.

" mungkin nanti kita tidak akan bisa bertemu lagi crylo waktu cyla sudah habis, berjanjilah crylo harus selalu bahagia" tepat setelahnya bunga-bunga yang indah itu menutupi semua tubuh cryla, mereka mekar bersamaan menampilkan keindahan yang kentara.

Crylo melihatnya menangis histeris.

" bunga jahat kenapa kalian memakan cryla" crylo menginjak-injak bunga bunga yang ada disekitarnya, ia terus menangis. Sampai sebuah suara yang entah berasal darimana menginterupsi crylo.

" kembalilah sayang, jangan bermain terlalu jauh. Mommy merindukanmu." Crylo tersadar itu suara mommy nya, crylo berteriak histeris.

" Mommy..mommy ylo disini tolong, ylo mau pulang"

Tepat setelah itu seberkas cahaya yang sangat terang menyelubungi tubuh crylo, rasanya sangat sakit. Hingga Crylo jatuh tak sadarkan diri.

Dilain tempat orang orang terlihat sangat panik, tubuh bocah mungil yang semula lemah itu kini menggelepar-gelepar, beregerak tak beraturan. Dokter dan beberapa perawat berusaha melakukan sesuatu.

Richard melihatnya semakin takut, ia takut inilah saatnya. Tadi tidak lama setelah kepergian alex,tiba-tiba tanda vital Crylo menurun membuatnya harus dipindahkan ke ruangan khusus. Richard hanya melihat apa yang dilakukan para tenaga medis itu diluar ruangan yang dibatasi oleh kaca.

Richard sudah tak mampu berkata-kata, begitupun Ellea disampingnya hanya diam. Ia cukup terkejut dengan apa yang ia saksikan di depannya. Hingga setelah cukup lama, alex keluar dari ruangan itu, ia memeluk Richard, dan membisikan sesuatu.

Richard mendengarnya lemas, ia terduduk. Air matanya tidak bisa lagi terbendung. Tuhan inikah rencanamu. 

***

hallo aunty dan uncle online ylo, apa kabar? gimana nih ceritanya, semakin menarik atau malah semakin absurd? wkwkwk ditunggu votement nyaa yaa. salam cinta dari cyloo

My Naughty babysitterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang