Namun, usahanya nihil ketika semakin kuat ia ingin melupakan ucapan Naufal itu. Dan tanpa disadari, langka Naira yang tergesa - gesa tadi membawanya menabrak pinggiran gerbang yabg tidak sengaja di buka oleh seseorang yang berada di baliknya. Benar saja, gerbang yang dibukanya secara keras membuat Naira sedikit memundurkan langkahnya dengan keadaan dahi mengeluarkan darah segar dan sedikit bengkak.
" Innalillahi"
"
"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari ini dua part dulu ya...😁 😁
Seeo you next time man temann...😍 😍 🤗
YOU ARE READING
Assalamualaikum Gus *SUDAH TERBIT*
General FictionNaira, adalah putri bungsu dari pengasuh pondok pesantren yang berada di Blitar. Tapi ia tidak nyaman dengan statusnya sebagai ning. Dengan berjalannya waktu Naira pun semakin dewasa dan hingga akhirnya ia akan dijodohkan dengan seorang gus dari pes...